- BBC
VIVA.co.id - Di tengah perlambatan ekonomi global, Airbus mampu mencatat peningkatan laba bersih, dan menyatakan akan meningkatkan produksi pesawat A330 menjadi tujuh pesawat setiap bulan di 2017.
Dilansir BBC, Kamis 25 Februari 2016, Airbus berencana menjual lebih dari 650 pesawat tahun ini dan mengharapkan pemesanan pesawat komersil terus tumbuh.
Airbus berhasil mendapat tambahan permintaan pada Januari lalu. Iran menyetujui untuk membeli 45 pesawat jet A330, sebagai bagian dari sebuah kesepakatan US$25 miliar. Kesepakatan ini juga termasuk pemesanan 12 pesawat superjumbo jet A380.
Chief Executive Airbus, Tom Enders, mengatakan perusahaan fokus mendapatkan margin positif. Ia mengaku perusahaan sedang menjalankan efisiensi operasional.
"Saya yakin, kami bisa melakukan ini, karena kami bisa mengurangi lebih jauh biaya A380 dan mudah-mudahan mendapatkan pesanan tambahan," katanya.
Produsen pesawat terbang asal Prancis ini juga melaporkan peningkatan laba bersih pada 2015 hingga 15 persen. Tahun lalu, Airbus mencatat laba bersih 2,7 miliar euro, dan menerima pemesanan 1.080 pesawat komersial.
Enders mengatakan, rekor pemesanan pesawat komersil Airbus membuka jalan penjualan pesawat komersial. Ia juga mengaku perusahaan sedang menjalankan efisiensi operasional.
Selain memproduksi pesawat komersial, Airbus juga membuat pesawat kargo, pesawat corporate, helikopter, dan satelit komunikasi. (asp)
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Buka dua rute baru dari Jakarta.
