Pembangunan Jalur Ganda KA Medan-Bandar Khalipah Dimulai

Ilustrasi/Bandar Udara internasional Kualanamu.
Sumber :
  • Antara/ Septianda Perdana

VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jalur ganda layang kereta api (KA) relasi stasiun Medan–Bandar Khalipah di wilayah Sumatera Utara.

Sabu Asal Malaysia Ternyata Dikendalikan Napi
 
Hal itu dilakukan guna meningkatkan sarana dan prasarana perkeretaapian nasional.
Simpan Sabu 1 Kilo di Celana Dalam, Pria Malaysia Dibekuk
 
Menurut keterangan resminya, groundbreaking tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko dan Plt. Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi.
Tergiur Upah Rp20 Juta, Suami Istri Jadi Kurir Sabu
 
Hermanto mengatakan, pembangunan jalur ganda KA relasi Stasiun Medan–Bandar Khalipah sepanjang delapan kilometer merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda KA relasi Stasiun Medan–Bandara Kualanamu sepanjang  27 kilometer.
 
Pembangunan jalur ganda KA yang dibangun secara elevated (layang) tersebut, dilakukan dalam rangka mendukung pengoperasian KA Bandara Kualanamu yang akan menghilangkan sembilan perlintasan sebidang eksisting.
 
"Dengan beroperasinya jalur ganda layang KA, akan menambah kapasitas lintas, mempercepat waktu tempuh, serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan raya," ujarnya, Selasa, 1 Maret 2016.
 
Hermanto menjelaskan, pembangunan jalur ganda KA relasi Stasiun Araskabu–Bandar Khalipah sepanjang 19 km telah dimulai pada 2014. 
 
Kegiatan pembangunan tersebut meliputi pekerjaan pembangunan rel sepanjang 14 km, pembangunan jembatan KA sebanyak 22 unit, serta pembangunan persinyalan elektrik di Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Araskabu, dan Stasiun Kualanamu sebanyak tiga unit.
 
"Pada 2016 direncanakan pekerjaan jalan rel tersisa sepanjang lima km dapat diselesaikan," ucapnya.
 
Pembiayaan terhadap kegiatan pembangunan yang dilakukan pada 2014-2015 tersebut dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan total anggaran sebesar Rp366,1 miliar yang terdiri atas pembangunan jalur ganda sebesar Rp193 miliar, pembangunan jembatan KA sebesar Rp98,7 miliar, dan pembangunan persinyalan elektrik sebesar Rp74,4 miliar.
 
Sementara itu, pembiayaan pelaksanaan pekerjaan 2016, terdiri atas penyelesaian pembangunan jembatan KA dan penyelesaian pembangunan persinyalan elektrik sebesar Rp80,5 miliar.
 
"Pada 2016, untuk dapat memenuhi target pengoperasian jalur ganda relasi Stasiun Bandar Khalipah–Kualanamu, Kemenhub akan mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp59,1 miliar melalui APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan) tahun 2016 untuk pembiayaan penyelesaian pekerjaan pembangunan jalur ganda KA at grade dan penataan emplasemen stasiun," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya