Sumber :
- Dokumentasi PT Intiland Develpoment Tbk.
VIVA.co.id
- Bank Indonesia telah dua kali menurunkan suku bunga acuan dalam tahun ini. Kesempatan emas ini biasanya diambil oleh pengembang properti untuk menambah proyek mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
Baca Juga :
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Namun, tidak dengan Intiland. Wakil Direktur Utama PT. Intiland Development Tbk, Suhendro Prabowo menyebut, untuk Intiland, tahun ini tidak ada penambahan proyek baru.
"Tidak ada, penambahan proyek baru, masih melanjutkan proyek lama, kita masih berhati-hati,” ujarnya.
Menurut dia, jika berpandangan tentang ‘nasib’ industri properti tahun ini, ia menilai optimistis bakal ada kemajuan. "Rupiah menguat, bunga turun, tentunya KPR properti lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, pada tahun 2016, Intiland menargetkan penjualan senilai Rp2,5 triliun. "Taget marketing sales itu Rp2,5 triliun ada kenaikan dari tahun lalu sebesar Rp1,9 triliun."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, jika berpandangan tentang ‘nasib’ industri properti tahun ini, ia menilai optimistis bakal ada kemajuan. "Rupiah menguat, bunga turun, tentunya KPR properti lebih baik,” tuturnya.
