Investasi Ini yang Diincar Singapura di Indonesia

IIlustrasi kapal pesiar.
Sumber :
  • encore.seabourn.com/

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution siang ini, Selasa 8 Maret 2016 menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang. Pertemuan ini merupakan tahapan awal, sebelum pertemuan tingkat pimpinan pada akhir Mei mendatang.

Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengungkapkan, ada enam topik utama yang dibicarakan antara Menko Darmin dan Menteri Kiang terkait dengan kerjasama bilateral antar negara.
 
Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata
"Ada enam kerjasama. Mulai dari soal Batam, Bintan, Karimun (BBK), investasi, transportasi, pariwisata, ketenagakerjaan, dan bidang agrobisnis," ujar Rizal saat ditemui dikantornya, Jakarta.
 
10 Destinasi Wisata Ini Bakal Saingi Bali?
Rizal mengatakan, negeri Singa tersebut menyatakan ketertarikannya untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia di wilayah BBK. Namun sampai saat ini, Singapura masih menunggu kejelasan pemerintah untuk menentukan status wilayah tersebut.
 
"Mereka banyak melakukan capacity building untuk tenaga kerja di Batam. Tapi mereka akan menyesuaikan bantuannya kepada kita. Apakah Batam menjadi FTZ (Free Trade Zone) atau KEK (Kawasan Ekonomi Khusus),” katanya.
 
Untuk bidang pariwisata sendiri, Rizal menjelaskan, kedua belah negara telah menyatakan komitmennya untuk melakukan kerjasama dalam pembuatan kapal pesiar. Hal ini pun akan ditindaklanjuti pada pertemuan Mei.
 
"Wilayah Indonesia ini sangat menarik untuk dilayari kapal pesiar. Jadi kami sedang persiapkan perjanjian antara Indonesia dan Singapura. Nanti akan ditandatangani oleh Perdana Menteri Singapura dan Presiden Joko Widodo,"tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya