Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat (AS), didorong peningkatan persediaan minyak mentah di negara itu. Dan keputusan Iran tidak ikut bersama Negara-negara pengekspor minyak (OPEC) yang sepakat untuk membekukan pasokan sementara selama harga rendah.
Baca Juga :
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Dilansir dari Reuters, Jumat 11 Maret 2016, anjloknya harga minyak juga didorong pelemahan dolar AS terhadap euro merespon pemangkasan suku bunga yang dilakukan bank sentral Eropa (ECB).
Baca Juga :
Harga Minyak Kembali Anjlok
Minyak mentah patokan internasional, Brent, dibanderol turun US$1,02 per barel atau 2,5 persen ke level US$40,05 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah AS turun 45 sen menjadi US$37,84 per barel.
Baca Juga :
Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen
Kenaikan persediaan minyak mentah di AS terjadi karena negara tersebut sedang melakukan pemeliharaan kilang yang dimiliki di beberapa tempat. Peningkatan persediaan berpotensi masih tetap akan terjadi selama kegiatan itu belum selesai.
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :