Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Pertamina memastikan akan ada penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal bulan April mendatang. Menjelang penurunan harga tersebut, Pertamina akan berupaya menjaga pasokan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, pihaknya ingin terlebih dulu menjaga pasokan BBM yang ada di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya masalah pengiriman saat penyesuaian harga BBM dilakukan.
"Sekarang kita persiapkan, kita juga nanti akan menganjurkan pengusaha SPBU untuk melakukan build up stok di masing-masing SPBU, supaya kalau memang terjadi nanti perubahan harga kita benar-benar bisa sudah siap," kata Wianda di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016
Menurut Wianda, hal ini dilakukan karena menjelang perubahan harga, masyarakat agak menahan pembelian. Namun, pada saat pengumuman harga, masyarakat justru beramai-ramai melakukan pembelian. "Jadi jangan sampai di SPBU nanti ada kendala-kendala," katanya menambahkan.
Wianda mengatakan, pihaknya belum bisa memberitahu berapa perubahan harga BBM yang akan ditetapkan nanti. Namun dirinya memastikan jika harga BBM akan terjadi penurunan.
"Pasti ada penurunan, kita rutin diskusi dengan Dirjen Migas, kan sebenarnya formula yang kita pakai sama, sebenarnya apa yang kita lihat juga dilihat Dirjen Migas, jadi memang sebenarnya yang kita siapkan sekarang adalah monitor."
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan penyesuain BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus dan Pertalite setiap awal bulan dan pertengahan bulan. Penurunan harga diharapkan akan menimbulkan efek berganda.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Wianda, hal ini dilakukan karena menjelang perubahan harga, masyarakat agak menahan pembelian. Namun, pada saat pengumuman harga, masyarakat justru beramai-ramai melakukan pembelian. "Jadi jangan sampai di SPBU nanti ada kendala-kendala," katanya menambahkan.
