Sumber :
- Chandra G Asmara / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pemerintah memastikan bakal segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Premium dan Solar pada 1 April 2016 mendatang. Penyesuaian ini, sesuai dengan sejumlah indikator yang ditetapkan pemerintah dalam menyesuaikan harga bahan bakar minyak.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengungkapkan, harga minyak yang sedang rendah, nilai tukar rupiah yang membaik, sampai dengan mata rantai pasokan minyak yang semakin efisien menjadi salah satu alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut.
Baca Juga :
Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan
"1 April akan kami tetapkan harga BBM untuk periode bulan April-Juni," ujar Sudirman dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Kamis 24 Maret 2016.
Selain itu, Sudirman menjabarkan, penurunan ini diharapkan menjadi penambal menjaga laju infasi jelang hari raya Idul Fitri yang biasanya menekan harga komoditas pangan. Dengan begitu, masyarakat kurang mampu tidak akan terlalu terbebani.
"Kami akan lihat suatu formula harga keekonomian. Artinya, ada simpanan jaga-jaga kalau Juli harganya naik," kata dia.
Meski enggan membeberkan berapa besaran penurunan yang ditetapkan, Sudirman menegaskan, harga BBM akan turun lebih signifikan dibandingkan kebijakan sebelumnya. Saat ini, pemerintah masih akan menentukan berapa besaran yang pas.
"Turun mungkin 1-2 hari. Akan kami simpulkan. Harganya bisa turun signifikan," ucapnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami akan lihat suatu formula harga keekonomian. Artinya, ada simpanan jaga-jaga kalau Juli harganya naik," kata dia.
