Saham Perbankan Dorong Kenaikan Wall Street

Bursa Wall Street Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa Wall Street bergerak sedikit pada perdagangan Kamis atau Jumat dinihari WIB, setelah dua hari meraih keuntungan sebagai dampak dari dari laba bank besar dan saham keuangan yang terus naik. 

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Indeks saham Dow Jones industrial average naik 18,15 poin, atau 0,1 persen, ke 17.926,43, S&P 500 naik 0,36 poin, atau 0,02 persen menjadi 2.082,78 dan Nasdaq Composite .IXIC naik 1,53 poin, atau 0,03 persen menjadi 4.945,89.

Dilansir dari laman Reuters, Jumat 15 April 2016,  Saham Bank of America Corp (BAC.N) naik 2,5 persen, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500. 

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

JPMorgan (JPM.N), bank nomor satu di AS berdasarkan aset, telah membantu meningkatkan pasar pada hari Rabu, sehari setelah saham energi memimpin Wall Street lebih tinggi.

"Pasar telah menikmati kinerja yang kuat," kata Alan Gayle, direktur alokasi aset di RidgeWorth Investments di Atlanta.

BNBR Cetak Laba Rp 228,33 Miliar di Kuartal III-2023, Meroket 158,9 Persen

Saham Seagate Technology (STX.O) turun 20,1 persen menjadi  US$27,11, dan menjadi hambatan terbesar pada S&P 500. 

Sekitar 6,7 miliar saham diperjualbelikan di bursa AS, di bawah 7,1 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Penjualan bersih Unilever tercatat sebesar Rp 38,6 triliun di tahun 2023, atau turun 6,32 persen dibandingkan tahun 2022.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024