- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan penyaluran kredit korporasi mencapai Rp186 triliun pada tahun ini. Rencananya, penyaluran kredit BNI dilakukan ke sektor korporasi maupun konsumsi.
"Sebesar 50 persen ke korporasi dan 50 konsumsi," kata Direktur Bisnis Korporasi BNI, Herry Sidharta, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Jumat, 22 April 2016.
Herry menyatakan, target penyaluran kredit korporasi perseroan untuk tahun ini lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp147-150 triliun. "Tumbuhnya tidak flat, dari Rp150 triliunan (tahun 2015) ke Rp186 triliun," ucapnya.
Untuk sektor yang disalurkan kredit korporasi, Herry menyebut, perseroan lebih cenderung ke sektor infrastruktur, di mana porsinya hampir mendekati 40 persen. Proyek-proyek yang didanai, tutur Herry, antara lain pembangunan jalan tol, telekomunikasi, dan infrastruktur lainnya.
Dia mengatakan, pada kuartal pertama 2016, BNI telah menyalurkan kredit korporasi mencapai Rp150 triliun. Dengan demikian, BNI masih mengejar target penyaluran kredit sekitar Rp30 triliun.
Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen
Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.
