- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan, realisasi investasi yang masuk pada triwulan I-2016 mencapai Rp146,5 triliun. Jumlah ini meningkat 17,6 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp124,6 triliun.
Dengan capaian tersebut, Kepala BKPM, Franky Sibarani mengaku optimistis, target investasi pada tahun ini senilai Rp595 triliun dapat tercapai.
"Dengan tetap tingginya realisasi investasi selama triwulan I, memperlihatkan bahwa investasi tetap akan naik tahun ini. Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk menjaga serta memperbaiki iklim investasi," ujar Franky di kantornya, Senin 25 April 2016.
Franky memaparkan, peningkatan investasi yang masuk pada triwulan I tersebut menciptakan lapangan kerja untuk sebanyak 327 ribu pekerja di Indonesia. Dengan demikian, angka pengangguran dapat ditekan.
Menurut dia, BKPM masih memiliki tugas yang berat untuk mengawal agar investasi yang masuk tersebut dapat mulai produksi dan menghasilkan produk yang bernilai tambah. Upaya itu dapat memberikan dampak yang positif kepada neraca perdagangan Indonesia.
Selain realisasi investasi yang masuk pada triwulan I, BKPM, kata dia, juga mencatat, terdapat 1.747 proyek baru yang mulai direalisasikan pada periode tersebut. BKPM akan memastikan proyek-proyek tersebut akan berjalan sesuai dengan rencana.
"Untuk pengawalan proyek, BKPM telah membentuk investor relation officer (IRO) berdasarkan wilayah," tuturnya.
Laporan: Yasin Fadillah