- Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah menginstruksikan kepada operator Tol Cikopo Palimanan, yaitu PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dan operator Tol Cikampek, yaitu PT Jasa Marga Tbk, untuk mengintregasikan sistem pembayaran tol pada jalan Tol Cipali dan jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta jalan Tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi).
Hal itu rupanya mendapat tanggapan positif dari Direktur Operasional PT Jasa Marga
Christantio Prihambodo. Ia mengaku menyambut baik dengan adanya rencana integrasi pembayaran tol tersebut. Menurutnya, hal itu bisa berdampak mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini.
"Saya kira bagus ya. Apalagi, saat ini akan menjelang arus mudik Lebaran, konsentrasi kemacetan yang selama ini ada di dua titik, yaitu Cikarang Utama dan Cikopo. Saat ini, Cikopo akan langsung lewat," kata Christianto dalam press tour persiapan jalur mudik Lebaran, Senin 25 April 2016.
Memang, kata Christianto, ada dampak lain dari integrasi tersebut, yaitu pengurangan dan penambahan fasilitas. "Ya tentu dong, ada pengurangan dan penambahan dan saya kira ini bentuk investasi," katanya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, selaku operator jalan tol Cikopo Palimanan (Cipali), Hudaya Arryanto mengatakan, integrasi pembayaran tol merupakan hal yang sangat baik.
"Bagi kita ini hal yang baik, mengelola traffic dan kepadatan akan berkurang, yang tadinya dua titik kepadatan dengan terintegrasi menjadi satu titik," katanya.
Secara umum, lanjutnya, hal ini bermanfaat bagi pengguna jalan. Dia pun melanjutkan, Integrasi pembayaran tol ini ada dua sistem prosedur dan peralatan.
"Jadi, ini menyelaraskan prosedur, meskipun secara umum sama, tetapi pasti ada yang berbeda. Untuk peralatan dasar sama, tetapi mungkin kami memliki versi yang baru. Tetapi, secara umum penyamaan kedua belah pihak, bukan kami ikut Jasa Marga, atau Jasa Marga ikut kami," ujarnya.
Dia pun mengatakan, dengan adanya integrasi pembayaran tersebut, akan ada perubahan kartu tol. "Proses ini juga kita lakukan pengadaan kartu baru, karena peredaran kartunya bisa ke mana-mana nantinya," ujarnya. (asp)
