Stok AS Naik, Harga Minyak Jatuh

Ladang minyak
Sumber :

VIVA.co.id – Harga minyak Amerika Serikat (AS) anjlok pada perdagangan Senin 25 April 2016, setelah data menunjukkan bahwa cadangan minyak AS bertambah. 

Negara Ini Bakal Salip Amerika Serikat, tapi Bukan China

Dilansir CNBC, Selasa 26 April 2016, perusahaan intelijen pasar Genscape melaporkan stok minyak di pusat pengiriman Cushing Oklahoma untuk minyak mentah AS naik 1,5 juta barel pada 22 April. 

Harga minyak turun AS, West Texas Intermediate, turun US$1,09 atau 2,49 persen di US$42,64 per barel. Harga minyak jatuh dari harga tertinggi hari itu di US$44,04 per barel. 

Bertemu Menkeu G20, Sri Mulyani Ungkap Pandangannya soal Kondisi Ekonomi Dunia

Sementara minyak mentah Eropa, Brent, tergelincir 59 sen atau 1,3 persen menjadi US$44,53 per barel. Brent sempat menyentuh harga tertinggi sejak November di US$46,18 per barel. 

Harga minyak sudah merangkak naik dalam tiga minggu ini karena isu negara-negara eksportir minyak dunia ingin membatasi produksi minyak dunia.

Alasan Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2023 Jadi 1,7 Persen

Namun sejumlah analis melihat produksi minyak masih akan terus melimpah, terutama di Asia. Beberapa negara importir minyak bahkan sudah mulai ekspor. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024