JK Nilai MEA Bukan Tantangan, Tapi Peluang Luar Biasa

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/OIC-ES2016/Wisnu Widiantoro/pras/par/16.

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak semua pihak melihat masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) sebagai peluang yang besar dan bukan tantangan.

Ketua MPR: Jangan Sampai Kita Jadi Kuli di Negeri Sendiri

"Ada rasa ketakutan kalau ngomong tantangan. Padahal kita harus menganggapnya sebagai peluang. Jangan selalu berpikir negatif," kata JK di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 26 April 2016.

Menurutnya, makna tantangan seakan seperti bahaya. Tantangan diartikan seperti menghadapi hantu. Padahal, MEA merupakan peluang luar biasa, misalnya untuk menjual barang.

LIPI Sayangkan MEA Tak Beri Banyak Manfaat untuk RI

"Itu adalah peluang pasar 600 juta (penduduk) yang harus kita hadapi, bukan lagi 250 juta, tapi 600 juta. Nah persoalan peluang itu ialah persaingan. Masa kita takut menghadapi Kamboja, Filipina, yang benar saja," kata JK.

Ia mengajak pengusaha Indonesia untuk segera melangkah melakukan perdagangan bebas untuk menjual barang pada Malaysia dan negara-negara lainnya.

Kadin Minta BUMN Gandeng Swasta untuk Hindari Monopoli

(mus)
 

Masyarakat Ekonomi ASEAN.

76 Persen Perusahaan RI Percaya MEA Bisa Geliatkan Bisnis

Berbagai insentif pemerintah buka peluang baru bisnis perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2017