Bisnis Olahan Jahe dan Kencur Sejahterakan Petani Jambi

Jumiati, mengembangkan produk olahan jahe dan kencur
Sumber :
  • Dokumentasi Pertamina

VIVA.co.id – Jahe dan Kencur merupakan beberapa tanaman rimpang yang populer digunakan sebagai rempah-rempah dan juga sebagai bahan obat di Indonesia. 

Kelompok KKN 106 Universitas Jember Gelar Sosialisasi Kewirausahaan

Di wilayah Jambi Merang, Sumatera Selatan, kedua tanaman ini dibudidayakan dan menjadi mata pencaharian masyarakat setempat. Namun, keterbatasan sumber informasi menjadikan para petani setempat kesulitan untuk berinovasi dan menciptakan kendala ekonomi.
 
Fakta ini mendorong Jumiati, seorang ibu rumah tangga di Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk membuat terobosan dan memberikan dampak terhadap kesehatan serta kesejahteraan masyarakat Jambi Merang. 

Inspirasi hadir, saat Jumiati menemukan bahwa ada seorang tetangga yang menderita komplikasi darah tinggi, asam urat dan diabetes. Jumiati yang gemar bercocok tanam, menganjurkan tetangganya tersebut untuk mengonsumsi air rebusan jahe dan kencur. 

Mahasiswa KKN 109 Universitas Jember Gelar Diskusi Kewirausahaan

Tak lama berselang, sang tetangga merasa tubuhnya membaik dan menginspirasi Jumiati untuk mengembangkan produk olahan jahe dan kencur yang dihasilkan oleh para petani di daerahnya.
 
“Setelah tahu khasiat jahe dan kencur, saya merasa terpanggil membantu petani lokal dalam mengembangkan kemampuan mereka untuk memproduksi produk olahan jahe dan kencur. Dengan menggandeng kelompok pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), kami mengelola sebuah kelompok pelatihan bagi para petani. Kelompok ini berfungsi sebagai wadah diskusi, belajar dan bertukar pikiran antara satu petani dengan petani lainnya,” ujar Jumiati.
 
Untuk mendukung program ini, pada tahun 2015, Pertamina berkontribusi dalam penyediaan alat-alat pengolahan jahe dan kencur. Dengan adanya bantuan pengadaan alat, jahe dan kencur dapat langsung diubah menjadi bubuk setelah dikeringkan. 

Pemberdayaan PKK ini merupakan salah satu cara Pertamina berkontribusi meningkatkan kesejahteraah masyarakat sekitar wilayah operasi. Sehingga kegiatan PKK tidak hanya terbatas pada arisan melainkan juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan warga yang ada di sekitarnya.
 
Berkat kerja sama ini, terciptalah produk Jamu Beras Kencur dan juga produk Serbuk Jahe, yang berkhasiat membantu mengatasi berbagai penyakit seperti darah tinggi, asam urat, dan diabetes. Berkat inovasi ini, Jumiati berhasil meningkatkan pendapatan para petani sebanyak Rp250 ribu hingga Rp500 ribu setiap bulannya. 

Sembilan Ide Bisnis untuk Remaja

“Bukan hanya petani, namun masyarakat sekitar juga merasakan dampaknya. Mereka tidak perlu terlalu sering mengunjungi dokter, dan biaya kesehatan menjadi lebih murah,” ucapnya.
 
Semenjak adanya program ini, ibu-ibu PKK menjadi lebih aktif untuk mengolah jahe dan kencur sehingga mereka juga membantu mengurangi beban ekonomi rumah tangga

Hingga saat ini, terdapat tiga kelompok tani yang masing-masing beranggotakan 15 orang petani. Mereka diajari cara mengolah jahe dan kencur yang baik, serta cara mengemas yang higienis. 

Oleh karena komitmen dan kontribusi nyata ini, Jumiati dianugerahi penghargaan Local Hero kategori “Pertamina Sehat” oleh Pertamina, pada tahun 2015 lalu. Pertamina menilai, bahwa apa yang telah dilakukan Jumiati telah berkontribusi positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat sekitar.
 
“Sejauh ini, program ini terbukti dapat membantu mengurangi beban ekonomi warga sekitar. Jalur distribusi dan pemasaran produk merupakan dua hal yang penting bagi kami saat ini, agar khasiat produk olahan kami dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya