Rupiah Masih Terus Bergerak Positif

Proses penghitungan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Kamis 28 April 2016, diperkirakan dapat melanjutkan penguatannya di zona hijau. Harapan terhadap rupiah yang dapat mematahkan tren pelemahannya, memberikan sentiment positif pada pelaku pasar.

Rusia-Ukraina Tak Temui Kesepakatan, Rupiah Melemah Lagi Hari Ini

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, dari sisi sentimen pasar cukup membantu untuk penguatan laju rupiah, sehingga diharapkan laju rupiah kembali bergerak positif.

Dilansir Reuters, rupiah hari ini bertengger di Rp13.202 per dolar AS.

Ukraina Tak Lagi Ngotot Masuk NATO, Rupiah Hari Ini Menguat

Menurut Reza, melemahnya dolar, karena harga minyak mentah dunia naik, sehingga memberikan kesempatan rupiah untuk tetap bergerak positif.

"Berbeda dengan sehari sebelumnya, di mana cenderung tertahan pergerakannya," tuturnya.

Rusia Umumkan Hari Tenang, Rupiah Kembali Menguat

Diutarakan Reza, rilis kenaikan keyakinan konsumen Korea Selatan yang membuat won terapresiasi, dibarengi positifnya rilis keyakinan konsumen Jerman, penjualan ritel Spanyol, dan pertumbuhan pinjaman zona Eropa berimbas pada laju euro, yang menguat. Hal ini, turut membuat laju rupiah bergerak positif. (asp)

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah Rp14.309 per Dolar AS

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini masih akan tertekan terhadap dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022