LPS Isyaratkan Adanya Penurunan Suku Bunga

Lembaga Penjamin Simpanan.
Sumber :

VIVA.co.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan bahwa reformulasi kebijakan moneter Bank Indonesia yang mengubah suku bunga acuan BI Rate menjadi Seven Days Repo Rate akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan bunga pinjaman.

BI Sebut Perlambatan Ekonomi 2024 Dipengaruhi Negara-negara Eropa dan China

"Bulan Mei nanti kami akan review lagi. Tentunya, LPS akan merespons," kata Anggota Dewan Komisioner LPS, Destry Damayanti di Kompleks Bank Indonesia Jakarta, Kamis 28 April 2016.

Meski begitu, Destry menjabarkan, penurunan LPS tidak akan terpatok dari langkah bank sentral mereformulasi kebijakan moneternya. Sebab, penurunan bunga pinjaman akan lebih mengikuti kondisi dari industri perbankan.

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

"Kalau memang industrinya belum menunjukkan suatu penurunan, memang LPS rate juga sulit untuk turun," kata dia.

Lembaga penjamin itu sendiri saat ini mematok suku bunga pinjaman untuk bank umum dan simpanan dalam bentuk rupiah pada level 7,25 persen, dan simpanan dalam bentuk rupiah di bank pengkreditan rakyat di level 9,75 persen. Untuk valuta asing sendiri di level satu persen. (asp)

Kebijakan BI Tahan Suku Bunga Topang Penguatan IHSG
ilustrasi suku bunga

Ekonom Prediksi BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6 Persen, Ini Faktornya

Bank Indonesia (BI) bakal mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Maret 2023 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024