Garuda: Pembatalan Tiket ke Jakarta 5%
VIVAnews - Manajemen PT Garuda Indonesia menyatakan, pembatalan
tiket penerbangan untuk wisatawan asing tujuan Jakarta diperkirakan mencapai lima persen.
Pembatalan tiket itu terkait dampak peledakan bom di Hotel JW Marriott dan The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat 17 Juli 2009.
"Pembatalan tiket penerbangan hanya terjadi untuk wisatawan asing dengan tujuan Jakarta," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 21 Juli 2009.
Namun, dia melanjutkan, untuk daerah tujuan wisata lain seperti Bali dan Yogyakarta, hingga kini Garuda belum menerima laporan adanya pembatalan pemesanan tiket.
"Sampai kini Alhamdulillah baik, sampai saat ini oke," ujar dia.
Manajemen Garuda menyatakan, pendapatan perusahaan sepanjang semester I-2009 diperkirakan tumbuh 10 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Pada akhir 2008, laba bersih BUMN bidang penerbangan itu melonjak sekitar 1.000 persen menjadi Rp 699 miliar dari sebelumnya hanya Rp 60 miliar.
Sementara itu, pendapatan Garuda meningkat 37 persen dari Rp 14,2 triliun
pada 2007 menjadi Rp 19,4 triliun selama 2008.
arinto.wibowo@vivanews.com
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Presiden Direktur Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyebut bahwa konsumen adalah bos.
