IHSG Siap ke Level 4,925, Cermati Empat Saham Ini

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pada perdagangan di akhir pekan ini, analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren penguatan untuk menuju target batas atas jangka pendek di level 4.925.

Saham BRI (BBRI) Cetak All Time High, Market Cap Dekati Rp 1.000 Triliun

Menurutnya, saat ini para pelaku pasar mulai optimistis untuk melakukan aksi beli pada saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua, sehingga selama tiga hari laju indeks cukup nyaman bermain di atas level level 4.790.

"Bila hal ini dapat berlanjut, maka arah berikutnya adalah pergerakan ke arah resisten jangka pendek di level 4.925, sehingga dapat membuat mimpi menuju 5.000 menjadi kenyataan," kata Yuganur di Jakarta, Jumat, 29 April 2016.

BRI Sediakan Berbagai Fitur Investasi di BRImo, Ini Perbedaan RDN BRI dan Rekening Bank

Dengan demikian, kata dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengaan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target trading di level Rp10.200.

Pertumbuhan Investor di RI Pesat, Webull Indonesia Luncurkan Aplikasi Investasi Saham

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan badan usaha milik negara (BUMN) ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi pendapatan ke depan di 2016-2017, ada pada skenario kenaikan menuju target batas atas  psikologis di level Rp10.200.

2. PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target trading di level Rp7.650.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat saham pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

3. PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan target trading di kisaran Rp7.050-7.250.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten otomotif ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju kisaran Rp7.050-7.250.

4. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan target trading di level Rp2.775.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas target batas atas psikologis Rp2.775. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya