- Halomoney
VIVA.co.id – Tidak selamanya gaji besar akan membuat hidup Anda sejahtera. Sebab, dengan gaji sebesar apapun, Anda bisa saja miskin jika konsumsi lebih besar dibandingkan penghasilan tersebut.
Oleh karenanya, perencanaan keuangan sangat penting bagi mereka yang ingin hidup sejahtera. Bahkan, dengan melakukan sedikit trik dan perencanaan keuangan, Anda yang tidak bergaji besar juga bisa sejahtera. Mau tahu caranya? Berikut sembilan aturan yang wajib Anda patuhi:
1. Simpan 30 persen dari penghasilan
Ini rumus budgeting yang populer: tempatkan 50 persen dari penghasilan untuk keperluan primer, 20 persen untuk pengeluaran yang tidak terduga dan sisanya sebesar 30 persen wajib dialokasikan sebagai simpanan.
Jika jumlah 30 persen sebagai tabungan dirasakan terlalu berat, sebenarnya Anda bisa menyesuaikannya dengan minimal persentase tabungan sebesar 15 persen. Namun ingat, usahakan untuk selalu memperbesar jumlah tabungan.
2. Selalu manfaatkan fasilitas kantor
Jika perusahaan tempat Anda bekerja memberikan fasilitas pinjaman lunak untuk membeli kendaraan, atau dana-dana lain yang bisa dimanfaatkan, jangan pernah melewatkan kesempatan untuk menggunakannya. Sebab, dengan fasilitas tersebut Anda bisa menghemat uang dan meningkatkan tabungan.
3. Bentuklah dana darurat
Seperti apapun kondisi keuangan Anda saat ini, cobalah untuk membentuk dana darurat. Dana ini akan sangat berguna pada kasus tertentu, misalnya ketika Anda kehilangan pekerjaan, sakit atau mengalami musibah seperti kendaraan rusak atau hilang.
Idealnya, jumlah dana darurat yang wajib dimiliki seseorang adalah sebesar empat bulan pengeluaran. Dengan dana darurat, sebenarnya Anda telah menghindari risiko krisis finansial yang lebih parah lagi.
4. Cobalah berinvestasi saham
Dalam jangka panjang, tidak ada instrumen investasi yang mengalahkan imbal hasil investasi saham. Nah, jika uang Anda belum cukup banyak untuk memiliki rekening pada perusahaan efek, kenapa tidak memanfaatkan layanan "Nabung Saham" yang digagas oleh Bursa Efek Indonesia.
Dengan sistem layaknya menabung di bank, Anda dapat memiliki saham dari emiten-emiten yang punya prospek cerah untuk menghasilkan keuntungan.
5. Beli rumah sesuai kemampuan
Berniat membeli rumah? Jika harga adalah pertimbangan utamanya, cobalah untuk menemukan lokasi yang sesuai dengan kantong Anda.
Aturan yang benar adalah harga rumah tidak boleh lebih dari lima kali lipat penghasilan Anda setahun. Jadi, bila penghasilan bulanan Anda hanya mencapai Rp5 juta per bulan, maka harga rumah ideal yang bisa Anda beli tidak boleh lebih dari Rp300 juta.
6. Selalu lacak pengeluaran
Dalam rangka membuat perencanaan keuangan, cobalah untuk selalu melacak ke mana perginya uang Anda. Gunakan berbagai aplikasi pada smartphone untuk membantu Anda memudahkan pencatatan pengeluaran.
7. Terapkan rumus 20/4/10 jika ingin beli mobil
Mobil adalah barang yang bisa Anda beli jika Anda bisa membayar uang muka sebesar 20 persen, tidak menyicil lebih dari empat tahun dan menjaga pengeluaran untuk transportasi tidak lebuh dari 10 persen penghasilan.
8. Jangan lupa bayar pajak
Jangan pernah menyepelekan pembayaran pajak jika tidak ingin miskin di kemudian hari. Sebab, pemerintah memiliki catatan utang pajak atas semua wajib pajak yang ada di Indonesia.
Nah, tidak mau kan seluruh upaya Anda menghasilkan dan mengumpulkan uang menjadi sia-sia karena utang pajak?
9. Selalu beli barang yang nilainya bertahan
Jangan pernah membuang-buang uang untuk barang-barang yang nilainya cepat tergerus inflasi. Contohnya gadget, jam mewah atau pakaian. Sebaliknya, gunakan uangmu untuk barang-barang yang bisa memperkaya dirimu sebagai seorang manusia.
Dibandingkan semua barang itu, lebih baik manfatkan uang Anda untuk membeli buku, travelling ke tempat-tempat menarik atau kursus bahasa asing. Dijamin, uang akan terasa jauh lebih bermanfaat.
