Ini Imbauan KAI untuk Pemudik Kereta Api

Pemudik Kereta Api di Stasiun Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia akan meningkatkan jumlah seat, atau tempat duduk kereta api selama musim Lebaran pada tahun ini. Badan Usaha Milik Negara tersebut pun mengimbau beberapa hal yang harus diperhatikan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang selama arus mudik berlangsung.

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro meminta, agar para penumpang tidak membawa barang-barang yang mencolok. Misalnya seperti barang mewah, atau bahkan hewan peliharaan yang bukan pada umumnya, karena berpotensi membuat keresahan bersama.

“Tidak perlu bawa perhiasan yang mencolok. Hewan peliharaan juga mungkin tidak usah. Waktu itu ada ular lepas di dalam kereta, penumpang teriak semua,” kata Edi, saat jumpa pers di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat 29 April 2016.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

Selain itu, para penumpang diminta untuk tidak datang berjauhan dengan jadwal keberangkatan. Edi memastikan, seluruh penumpang akan mendapatkan jatah yang cukup, sesuai tiket yang sudah dipesan. Hal ini, guna meminimalisasi membeludaknya penumpang di stasiun-stasiun tertentu.

“Misalnya, keberangkatan jam empat sore, tidak perlu datang jam tujuh pagi. Tidak ada kereta yang tidak dapat kursi. Saat mau print boarding pass, jangan berbondong-bondong juga, supaya tidak terlalu padat,” kata dia.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

Satu hal yang harus dicatat oleh para penumpang, yakni mengenai larangan membawa obat-obatan terlarang selama musim mudik berlangsung. Menurutnya, aparat penegak hukum tidak akan segan-segan menciduk para penumpang yang kedapatan membawa barang haram tersebut.

Jangan pakai calo

Edi berharap, langkah instansinya meningkatkan jumlah seat selama musim Lebaran bisa benar-benar dimanfaatkan oleh para penumpang. Karena itu, ia meminta, agar para penumpang hanya membeli tiket resmi yang diperjualbelikan oleh PT KAI.

Bahkan, jika para penumpang ada yang kedapatan membeli tiket dari perantara, PT KAI akan dengan mudah mengetahui dari profil identitas yang sebelumnya sudah digunakan oleh si perantara.

Keamanan selama musim Lebaran pun akan semakin ditingkatkan untuk meminimalisasi hal seperti itu.

“Jangan pernah beli dari calo. Kalau dilakukan, akan kami samakan dengan identitas masing-masing. Kalau tidak sama, tidak akan diberangkatkan,” ujar Edi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya