- U-Report
VIVA.co.id – Tidak sedikit orang yang memiliki jiwa bisnis. Sehingga mereka memilih berbisnis dibandingkan sebagai pekerja kantoran. Jika kita serius dalam melakukan bisnis tentunya akan memberikan jaminan yang baik bagi kehidupan.
Artinya setiap bisnis memiliki kemungkinan yang besar untuk bisa sukses dan berhasil. Saat ini tak jarang mereka yang menjalani bisnis bermula dari hobi atau bakat yang mereka miliki. Salah satunya fotografi.
Umumnya mereka yang memulai bisnis ini karena hobi serta bakat yang mereka yang dapatkan. Namun bukan berarti bisnis fotografi tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki bakat. Semua bisnis pasti bisa kita lakukan asalkan ada kemauan serta usaha yang keras untuk menciptakan bisnis tersebut.
Bakat yang dimiliki harus didukung dengan pengetahuan yang luas mengenai dunia fotografi itu sendiri serta cara pengelolaan keuangan bisnis agar mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Diperlukan usaha dan kerja keras agar bakat kita menjadi bisnis yang hebat.
Banyak cara dan strategi yang bisa kita lakukan untuk membuat bisnis fotografi menjadi sukses dan menjadi incaran para klien. Dua hal pokok untuk membuat bisnis fotografi berkembang adalah dengan memberikan kepuasan kepada klien, serta memperluas dan meningkatkan pemasaran tentang bisnis yang kita jalani itu.
Pemasaran Bukan Hanya Melalui Iklan
Sebagian orang menganggap pemasaran sama dengan iklan. Padahal pemasaran merupakan hal yang sangat luas, dan iklan merupakan salah satu cara dari pemasaran. Iklan menjadi cara yang cukup efektif untuk memasarkan suatu produk atau bisnis tertentu.
Bisnis fotografi yang kita miliki bisa berkembang dan dikenal banyak orang bisa dilakukan melalui iklan. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengiklankan bisnis kita. Adapun cara memasang iklan yang konvensional dilakukan melalui radio, televisi, koran atau majalah.
Namun di zaman modern ini iklan bisa dilakukan melalui media sosial yang kini tengah berkembang dan banyak dimiliki setiap orang seperti facebook, twitter, instagram ataupun website online lainnya. Tujuan dari iklan adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan bisnis yang ada serta mendorong para klien untuk melirik bisnis yang kita miliki. Berikut di bawah ini beberapa strategi pemasaran yang bisa kita jalani untuk bisnis fotografi.
1. Media Sosial
Di zaman modern yang serba menggunakan internet ini memberikan dampak yang baik bagi bisnis apapun. Salah satunya yaitu dengan kemunculan media sosial yang saat ini sebagian dari masyarakat Indonesia merupakan pengguna media sosial dan mereka sangat aktif dalam media sosial yang ada.
Kemunculan media sosial sangat berpengaruh terhadap berkembangnya sebuah bisnis. Dengan memanfaatkan media sosial setiap bisnis yang telah ada pun ikut berkembang. Sistem pemasaran melalui media sosial tidak hanya soal iklan yang dipasang di media sosial tersebut.
Namun dengan media sosial, kita bisa memanfaatkannya sebagai tempat testimoni mengenai bisnis yang kita jalani. Sehingga dengan begitu orang lain akan lebih mengenal bisnis kita dan lebih tertarik. Bagi bisnis fotografi, media sosial menyediakan fasilitas unggah foto sehingga akan lebih memudahkan untuk melakukan testimoni sehingga dapat menarik banyak klien untuk ikut bergabung pada bisnis tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Benar Menggunakan Kartu Kredit
2. Sapaan
Salah satu kunci sukses dalam bisnis adalah pelayanan kita terhadap klien. Tidak perlu berlebihan yang justru akan membuat klien merasa tidak nyaman. Sapaan yang ramah kepada klien efektif membuat hubungan bisnis menjadi lebih baik dan membuat klien akan bekerja sama lagi bersama kita.
3. Merencanakan Pengalaman Klien
Langkah ini merupakan salah satu hal penting dalam melakukan pemasaran yang harus diperhatikan oleh para pebisnis fotografer. Merencanakan pengalaman klien bisa menjadi sebuah langkah untuk mencapai serta mengukur kesuksesan sebuah perusahaan dalam melayani klien.
Baca Juga: Pahami dan Hindari Denda Keterlambatan Pembayaran Kartu Kredit
4. Kurangi Kesalahan
Dalam berbisnis kita perlu mengurangi kesalahan agar menghindari dari kegagalan. Mengurangi kesalahan juga sebagai salah satu bentuk dari sistem pemasaran yang lebih mengarah kepada langkah-langkah antisipatif.
Umumnya bisnis yang profesional dianggap dapat meminimalisasi sebuah kesalahan serta dapat mengatasi masalah. Setiap klien tentunya ingin bekerja sama dengan perusahaan yang profesional, maka dari itu berusahalah untuk menjalankan bisnis fotografer yang profesional.
5. Kerjakan Kontrak dengan Cepat
Setiap klien tentunya menginginkan perusahaan mengerjakan kontrak sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Banyak alasan mengapa kita harus mengerjakan kontrak tepat waktu. Dari pihak klien, mereka akan senang dan merasa puas. Sedangkan bagi pelaku bisnis fotografi, kita akan mendapatkan pendapatan tepat waktu pula.
Baca Juga: 12 Tips Mengubah Kebiasaan Boros Menjadi Kebiasaan Hemat
6. Memadukan kemampuan
Dalam menjalankan bisnis fotografi tidak semua orang bisa melakukannya bahkan mereka yang memiliki bakat sebagai fotografer sekalipun. Untuk menjalankan bisnis fotografi kita tidak hanya dituntut untuk bisa dan memahami dunia fotografi, namun kita harus bisa lebih jeli dalam dunia bisnis. Untuk itulah kita perlu memadukan kemampuan kita agar bisnis fotografi yang kita jalani dapat berjalan dan berkembang.
Gunakan strategi dalam pemasaran
Iklan bukanlah satu satunya dari sebuah pemasaran, iklan hanya bagian kecil dari sebuah metode pemasaran. Untuk itu kita perlu mengetahui bagaimana dan seperti apa sistem atau metode dalam pemasaran untuk bisnis yang ada.
Sistem pemasaran merupakan langkah yang akan memajukan serta mengembangkan bisnis fotografi kita. Melalui pemasaran kita berusaha untuk memberikan kesan atau citra yang baik di mata masyarakat.
Sistem pemasaran sangat berpengaruh terhadap bisnis yang kita jalani khususnya fotografi. Dengan pemasaran yang baik maka akan mendorong para klien untuk bekerja sama dengan bisnis kita.
Baca Juga: Kiat Sukses Membangun Usaha Kafe Dengan Modal Minim
