- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk membangun lima rumah susun (rusun) strategis dalam kontrak tahun jamak selama tiga tahun.
“Kami berencana membangun rusun sewa tingkat tinggi dengan jumlah anggaran Rp5,78 triliun dalam kontrak tahun jamak mulai 2016 hingga 2018,” ujar Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Christ Robert Marbun, di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa 3 Mei 2016.
Lima rusun tersebut, yakni:
1. Rusun Pasar Rumput yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan sebanyak dua tower.
2. Rusun Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebanyak tiga tower.
3. Rusun Pondok Kelapa di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur sebanyak dua tower.
4. Rusun Kemayoran di Blok C2 sebanyak tiga tower yang berlokasi di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
5. Rusun Kemayoran di Blok D10 sebanyak tujuh tower.
"Rusun yang akan dibangun tersebut akan memiliki ketinggian bervariasi mulai dari 12 lantai hingga 32 lantai. Total tower yang akan dibangun sebanyak 17 tower dengan ketinggian mulai dari 12 hingga 32 lantai. Jumlah total unit dari lima rusun tersebut sekitar 11.196 unit,” tuturnya.
Robert menjelaskan, saat ini progres pembangunan rusun tersebut ada yang masih dalam proses lelang, termasuk sudah memasuki tahap pengosongan area pembangunan.
Rusun Kemayoran nantinya akan disiapkan untuk wisma para atlet serta para jurnalis, yang akan hadir pada kegiatan olahraga Asian Games 2018. Setelah Asian Games selesai, rencananya, rusun Kemayoran akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sementara itu, rusun Pasar Minggu dan rusun Pasar Rumput diperuntukkan bagi warga yang terkena relokasi penataan Sungai Ciliwung dan peremajaan pasar, dan rusun Pondok Kelapa untuk pegawai negeri sipil.
“Untuk rusun Pasar Minggu dan Pasar Rumput kami sudah melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan Pemda DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya juga tengah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Rencananya groundbreaking akan dilaksanakan pada Agustus mendatang,” tuturnya.
