MNC Kapital Incar Bisnis Asuransi

Gedung MNC Tower
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) tahun ini berencana melakukan akuisisi terhadap satu bank umum dan satu perusahaan asuransi. Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan usahanya.

Insurtech, Cara Industri Gaet Nasabah di Era Digital

Namun, Direktur Utama MNC Kapital Indonesia, Darma Putra, masih enggan membeberkan, bank mana dan asuransi apa yang sedang diincar perseroan tersebut. Darma hanya mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan yang sedang diincar.

"Kita sedang lihat tiga bank. Itu bank umum. Bank Pundi sudah enggak kan," ujarnya di Jakarta, Selasa 3 Mei 2016.

Cara BRI Life Dongkrak Nasabah Asuransi Mikro

Darma menjelaskan, untuk merealisasikan aksinya tersebut, perseroan akan mengalokasikan dana hingga Rp2 triliun.

Di mana, dana sebesar Rp 1-1,5 triliun akan dialokasikan untuk mengakuisisi bank umum. Sisanya, sekitar Rp300-500 miliar, dianggarkan untuk membeli satu perusahaan asuransi.

Bekraf Ajak Industri Asuransi Jual Produk Basis Digital

"Sejalan dengan imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adanya konsolidasi bank kecil jadi satu. Jadi, kami diminta OJK untuk akuisisi bank kecil. Tahun lalu sudah mulai, mudah-mudahan tahun ini bisa. Rencananya, bukan MNC bank yang akuisisi, tapi kami yang akuisisi, kemudian dimerger jadi satu. Kami usahakan tahun ini. Sampai sekarang, lagi lihat beberapa," jelasnya.

Menurut Darma, dana tersebut akan diperoleh perseroan dari hasil penerbitan saham baru, dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

"Pendanaannya kita dari right issue. Tadi kita ada waran (hak membeli saham), nilainya Rp827 miliar. Itu belum termasuk kita ada right issue lagi. Tahun lalu itu, kita right issue sampai Rp1 triliun. Kalau ada target, kita bisa right issue hingga Rp1 triliun, sama dari exercise waran," ujarnya.

Tahun ini, mereka menargetkan pendapatan meningkat sebesar 30 persen dari tahun lalu, yang sebesar Rp1,28 triliun. Artinya, tahun ini pendapatan perseroan akan menjadi sebesar Rp1,66 triliun.

"Target growth bisa 20-30 persen. Tahun lalu 30 persen lebih. Harusnya bisa lebih tinggi dari tahun lalu," ujar Darma.

Di sisi lain, lanjut Darma, perseroan juga akan terus menggenjot kinerja anak-anak usahanya yang saat ini sudah sebanyak tujuh unit, yakni MNC Asset Management, MNC Finance, MNC Life Assurance, MNC Asuransi Indonesia, MNC Bank, MNC Guna Usaha Indonesia, dan MNC Securities.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya