VIVA.co.id – Setiap karyawan pasti menginginkan tempat kerja yang nyaman dan tidak menimbulkan stres dengan beban pekerjaan yang tinggi. Perusahaan yang bisa memberikan kenyamanan tentu akan membuat karyawan tersebut betah bekerja di perusahaan tersebut.
Business Insider bekerja sama dengan PayScale, sebuah perusahaan data dan software, melakukan survei terhadap para pekerja untuk menemukan tempat kerja dengan tingkat stres rendah.
Dilansir Business Insider, Rabu 4 Mei 2016, PayScale menemukan 14 perusahaan Amerika Serikat (AS) dengan tingkat stres rendah berdasarkan respons yang diberikan para pekerja terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Perusahaan Southern Co berada di posisi pertama dalam jajaran perusahaan dengan tingkat stres rendah pada tahun ini.
Berikut daftar perusahaan di AS dengan tingkat stres rendah:
1. Southern Co, Georgia
Perusahaan energi ini berusaha untuk menciptakan budaya kepercayaan dan keunggulan dengan mendukung karyawan dalam pekerjaan sehari-hari, dan menantang mereka untuk mengatur kinerja industri dan catatan keselamatan. Perusahaan menciptakan suasana kerja positif untuk mencapai ini. Sebanyak 85 persen karyawannya melaporkan kepuasan bekerja sehingga menjadikan perusahaan ini salah satu perusahaan paling bahagia.
2. PPL, Pennsylvania
Perusahaan utilitas listrik ini mempekerjakan 13 ribu karyawan di wilayah operasinya yakni Pennsylvania, Kentucky, dan Inggris. Sebanyak 77 persen karyawannya menyatakan puas dengan pekerjaannya.
3. Biogen, Massachusetts
Perusahaan bioteknologi ini menekankan "memberi kembali kepada masyarakat". Setiap tahun perusahaan mendedikasikan satu hari perawatan khusus, di mana ribuan karyawan berpartisipasi dalam proyek-proyek komunitas lokal.
4. St. Jude Medical, Minnesota
Perusahaan manufaktur peralatan medis ini mendorong karyawan untuk mengambil program LiveWell, yang memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, dan tempat pemeriksaan kesehatan. Para karyawannya juga merasa pekerjaan mereka sangat berarti.
5. Advanced Micro Divices, California
Perusahaan teknologi merek AMD ini berkomitmen untuk ramah lingkungan dengan memberikan penghargaan kepada karyawan yang menghemat energi bekerja di kantor, saat dalam perjalanan, dan di rumah. Meski populasi karyawan perempuan hanya 22 persen, perusahaan menciptakan program inklusi bagi wanita, seperti mentoring eksekutif untuk memunculkan pemimpin perempuan dan forum perempuan.
6. Symantec, California
Perusahaan software keamanan siber ini memberikan gaji sangat besar bagi karyawannya, yang mayoritas para pemrogram komputer rata-rata US$140 ribu atau Rp1,84 miliar per tahun (kurs Rp13.200).
7. Expedia, Washington
Perusahaan perjalanan online ini mempekerjakan 18.000 karyawan di 30 negara. Perusahaan menawarkan karyawan diskon perjalanan dan menciptakan budaya kerja yang menumbuhkan rasa ingin tahu dan eksplorasi.
8. NexEra Energy, Florida
Perusahaan energi terbarukan ini memiliki sebuah pusat kebugaran, lintasan lari, lapangan voli outdoor, dan tempat bermain alam.
9. New York Life Insurance, New York
Salah satu perusahaan asuransi terbesar di AS ini mendukung keberagaman di perusahaannya. Perusahaan memiliki tujuh kelompok kerja sumber daya yang dibuat untuk mempromosikan inklusi dan "rasa kolaborasi di masyarakat" termasuk program inisiatif perempuan, yang meningkatkan pengembangan karir bagi karyawan perempuan.
10. Bristol-Myers Squibb, New York
Perusahaan bio farmasi ini memiliki budaya kerja yang beragam dengan komposisi karyawan hampir seimbang 54 persen wanita dan 46 persen laki-laki di 11 kantor di tujuh negara bagian di Amerika Serikat. Perusahaan ini memproduksi obat-obatan untuk kanker, HIV/AIDS, diabetes. Sebanyak 82 persen karyawannya menyatakan pekerjaan mereka memiliki arti besar.
11. Chevron, California
Markas besar Chevron di California tapi kantor cabangnya hadir di lebih dari 180 negara. Chevron menjalankan program "human energy" atau energi manusiawi.
Perusahaan multinasional minyak dan gas ini mendorong karyawan dan para pensiunan untuk berpartisipasi dalam program kemanusiaan, Chevron Humankind. Pada tahun 2014, karyawannya membukukan 350 ribu jam kerja sosial dan mendonasikan US$20 juta kepada lembaga nonprofit dan badan amal
12. NetApp, California
NetApp merupakan perusahaan manajemen penyimpanan data. Seperti kebanyakan perusahaan teknologi, perusahaan ini memiliki kantin dan pusat kebugaran, serta memberikan kesempatan karyawannya berlibur untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
13. American Express, New York
Perusahaan menyediakan gym dan kafe di kantor pusatnya di New York. Karyawannya bahkan diperbolehkan untuk bekerja di rumah.
14. Baker Hughes, Texas
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang minyak dan gas ini fokus pada setiap potensi karyawan. Perusahaan memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk mengembangkan keahlian baru dan melanjutkan pendidikan di bidang apa pun yang menarik mereka.
