- VIVA/Syaefullah
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, melakukan pertemuan internal dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, pada hari ini, Rabu, 4 Mei 2016. Lalu, apa yang dibicarakan kedua penyelenggara negara itu?
Sudirman, saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan Darmin menjelaskan, Kementerian ESDM hanya melaporkan perkembangan proyek yang saat ini sedang dikerjakan. Mulai dari pembangunan kilang, sampai dengan proyek listrik 35 ribu mega watt (MW).
"Kalau listrik progresnya sudah konstruksi 10 persen, dan yang sudah PPA (power purchase agreement) itu 31 persen. Sementara yang sedang dalam persiapan pelanggan 36 persen. Sudah lumayan baik," kata dia.
Sementara dari pembangunan kilang, calon investor proyek kilang minyak di wilayah Tuban, Jawa Timur, yang saat ini mulai mengerucut ikut dilaporkan perkembangannya kepada mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut.
Sampai saat ini, perusahaan minyak dan gas bumi asal Rusia dan Arab Saudi, Rosneft dan Saudi Aramco, menjadi salah satu kandidat utama yang akan mendampingi PT Pertamina untuk membangun kilang minyak tersebut.
"Rosneft dan Arab Saudi termasuk yang top list, tetapi belum disimpulkan. Mudah-mudahan satu hingga dua minggu ke depan bisa diputuskan," ujar Sudirman.
Dalam kesempatan yang sama, Darmin mengakui, pertemuannya dengan eks Bos PT Pindad tersebut hanya saling mendengar pendapat. Artinya, belum ada keputusan dari perkembangan proyek yang dilaporkan pihak Kementerian ESDM.
"Kami hanya bertukar pikiran mengenai banyak hal. Tidak ada keputusan apa-apa," kata Darmin.
