UMKM Butuh Akses Modal Cepat

Suatu kios UKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bali.
Sumber :
  • VIVAnews / Bobby Andalan

VIVA.co.id – Ketua Komite Tetap Akses Permodalan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Ekonomi Kerakyatan (UMKM-EK) Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Teguh Anantawikrama, menyambut baik peluncuran platform e-commerce bagi UMKM.

E-Commerce dan Tantangannya Jelang Harbolnas

"Dengan adanya platform ini, maka akses pada pasar semakin terbuka luas. Apa yang telah dilakukan Kadin bersama Kementerian Koperasi dan UMKM ini, pada dasarnya akan membantu pertumbuhan UMKM," ujar Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 5 Mei 2016.

Akan tetapi, Teguh mewanti-wanti, tetap harus diperhatikan bagaimana usaha mikro, kecil dan menengah dapat memperoleh akses permodalan yang cepat dan tidak rumit. Harus ada sebuah skema pembiayaan yang mudah dan cepat.

GoFood Naikkan Komisi Sepihak, Asosiasi: Mau Untung Berapa UMKM!

Hal lain yang juga diingatkan oleh Teguh adalah fakta bahwa umumnya UMKM tidak dapat dibedakan antara individu pelaku dan entitas usahanya.

Sehingga, perlu ada upaya melakukan segregasi antara individu dan entitas, atau memberikan perlindungan atau mekanisme penjaminan bagi individu pelaku usaha. Hal itu perlu dilakukan, agar institusi keuangan semakin mudah dalam memberikan akses modal.

Strategi Pemasaran di Era COVID-19

Namun, Teguh tetap sangat optimis bahwa UMKM dan Ekonomi Kreatif memiliki daya tahan luar biasa terhadap tekanan krisis, dan akan menjadi pilar ekonomi bangsa.

Ilustrasi E-commerce.

E-Commerce Menggeliat, Industri Logistik Cemerlang pada 2022

Momentum pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 pastinya akan dimanfaatkan para pemain e-commerce dan sektor logistik.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2021