Harga Minyak Dunia Meroket 4% Lebih, Ini Pemicunya

Presiden AS Barack Obama berjalan di ladang minyak di Texas.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah internasional naik lebih empat persen pada perdagangan Selasa waktu Amerika Serikat. Seiring, dengan meningkatnya kekhawatiran investor akan berkurangnya pasokan dari kilang di Kanada, sebanyak 2,5 juta barel, karena terganggu kebakaran hutan. 

Permintaan Melonjak, Harga Minyak Dunia Capai Level Tertinggi

Dilansir dari CNBC, Rabu 11 Mei 2016, di sisi lain, sebagian investor khawatir mengenai pertumbuhan cadangan minyak mentah AS yang tinggi. Minyak AS telah tumbuh selama lima minggu terakhir mencapai rekor tertinggi di atas 543 juta barel, hal itu berdasarkan American Petroleum Institute. 

Faktor lainnya yang memicu kenaikan harga minyak mentah, kurangnya pasokan dari kawasan Afrika. Serangkaian serangan terhadap infrastruktur eksplorasi minyak di Nigeria, membuat produksi di negara itu menyentul level terendah dalam 22 tahun terakhir, data Reuters menunjukkan hal itu. 

Harga Minyak Dunia Tertinggi Sejak 2014

Baca juga: Wall Street ke Terbaik

Minyak mentah berjangka Brent naik lebih dari empat persen ke level US$45,55 per barel, setelah pada perdagangan Senin anjlok 3,8 persen. 

Harga Minyak Dunia Tembus Level Tertinggi Sejak Akhir 2014

Sementara itu, minyak berjangka AS dibanderol US$1,22 per barel, atau 2,8 persen lebih tinggi daripada perdagangan kemarin, yaitu US$44,66 per barel.  (asp)

Ilustrasi pengeboran minyak (picture-alliance/imageBROKER/D. Radicevic)

Harga Minyak Dunia Meroket, WTI dan Brent Tembus US$90 Per Barel 

Harga minyak dunia naik karena dipengaruhi naiknya permintaan produksi di tengah stok yang terbatas.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2022