Depkeu Minta Rp 40 M untuk Financial Center

VIVAnews - Departemen Keuangan mengajukan dana tambahan Rp 40 miliar untuk tahun anggaran 2010. Dana itu akan digunakan untuk membangun gedung pengadilan pajak dan financial center.

Di gedung itu nantinya akan berkantor Bapepam LK, Pengawas Jasa Keuangan atau Bursa Efek yang saat ini statusnya masih menyewa.

Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan Mulia Nasution berharap proses pembangunan gedung baru ini bisa berjalan mulai tahun depan.

Menurut dia, dana tahap pertama yang dibutuhkan dalam pembangunan, besarnya mencapai Rp 69 miliar. Selain alokasi tambahan Rp 40 miliar, sebelumnya ada dana pembangunan gedung pengadilan pajak Rp 29 miliar. "Dana ini hanya sebagian, karena pembangunan bersifat multiyears," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Rabu malam, 22 Juli 2009.

Alasan diusulkannya gedung pengadilan pajak, menurut dia, karena kantor pengadilan pajak saat ini masih menjadi satu dengan Direktorat Jenderal Anggaran. "Ini tidak memadai dan menjadi temuan. Proses pembahasan anggaran jadi tidak optimal, sehingga pengadilan pajak harus direalokasi," tegas dia.

Pengadilan pajak penting untuk dipisahkan dan posisinya harus di kawasan yang strategis. Sebab pengadilan ini diduga akan banyak dipakai oleh wajib pajak besar.

Departemen Keuangan mengusulkan penggunaan tanah milik PT Taspen di salah satu lokasi di Jakarta dengan luas sekitar 16 ribu meter persegi. Lokasi tanah ini sudah dinilai oleh tim penilai dengan harga sekitar Rp 400 miliar. Tapi karena harganya mahal,  pembelian tidak dilakukan sekaligus.

Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran
Jayabaya.

Ramalan Jayabaya Soal Perang Dunia Ketiga, Bakal Terjadi di 2024 Karena Iran vs Israel?

Ramalan Jayabaya menyoroti kemungkinan timbulnya konflik besar yang berupa perang dunia ketiga yang terjadi antara Iran dan Israel pada tahun 2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024