- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Perusahaan pelat merah PT Pelindo I menyatakan, akan terus mencari pendanaan lewat pasar keuangan. Salah satu dengan meluncurkan obligasi berbasis infrastruktur kemaritiman yang akan dibangun.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengungkapkan, target surat utang yang akan diterbitkan senilai Rp1 triliun. Pembiayaan menggunakan metode ini merupakan yang pertama kali dilakukan.
"Ini penerbitan pertama, bukan berarti kami berhenti, nanti disusul PUB (Penawaran Umum Berkelanjutan), atau pembiayaan lain. Kami butuh dana besar sampai 2033. Karena, untuk pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung sendiri butuh dana sampai Rp34 triliun," tuturnya di Jakarta, Rabu 18 Mei 2016.
Meskipun butuh pembiayaan besar, kata Bambang, opsi penawaran perdana saham, atau initial public offering (IPO) belum akan dilakukan perusahaan. Tetapi, IPO kemungkinan besar akan dilakukan oleh anak perusahaan.
"Tapi bukan Pelindo I, tetapi anak perusahaan kami. Ada empat anak perusahaan kita yang paling potensial untuk go public," tuturnya.
Keempat anak usaha yang disinggungnya, yakni PT Prima Indonesia Logistik, PT Prima Terminal Petikemas, PT Prima Pengembang Kawasan, dan PT Prima Multi Terminal.
"Kami yakin, dalam tahun mendatang ada yang sudah IPO dari empat anak usaha itu. Kemungkinan besar PT Prima Multi Terminal," ujarnya. (asp)
Jaksa Hentikan Kasus Pelindo II
Kejaksaan Agung telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Pelindo II.
