- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Mantan Wakil Badan Pemeriksa Keuangan periode 2011-2014, Hasan Bisri, hari ini, Selasa 24 Mei 2016 resmi didaulat sebagai komisaris utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggantikan Kuntoro Mangkusubroto yang beberapa waktu lalu menyatakan mundur.
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno mengungkapkan, komisaris utama merupakan posisi sentral dari tiap perusahaan, dan tidak bisa begitu saja dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang lama. Saat ini Hasan ditunjuk hanya sebagai pelaksana tugas komisaris utama perusahaan pelat merah itu.
“Harus ada pejabat sementara, selama komisaris utama mengundurkan diri,” kata Rini usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.
Menurut mantan menteri perindustrian tersebut, Hasan merupakan sosok yang tepat saat ini, untuk menempati posisi yang ditinggalkan Kuncoro. Terlebih, pria berumur 59 tahun tersebut sudah mengenal betul program-program yang saat ini tengah dijalankan PLN.
“Beliau sudah mengetahui program PLN. Pertimbangan (memilih Hasan Bisri), karena beliau sudah lama di sana.”
(mus)
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
