Ketika Presiden Jalani Sensus Ekonomi

Presiden Jokowi saat menerima BPS.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ada kejadian berbeda di Istana Kepresidenan hari ini, tim sensus ekonomi yang saat ini sedang melakukan tugasnya, datang untuk mendata bisnis yang dimiliki Presiden Joko Widodo sebagai warga negara Indonesia. 

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Pantauan VIVA.co.id, Rabu 25 Mei 2016 sebagai kepala negara, tentu petugas sensus yang datang dari BPS bukan sembarang orang. Sensus tersebut langsung dipimpin oleh Kepala BPS, Suryamin dan jajarannya, bahkan ada pula pejabat BPS dari provinsi turut hadir.

Presiden Jokowi menuturkan pentingnya dilakukan sensus ekonomi ini. Karena itu setiap warga negara tidak terkecuali, harus bersedia untuk disensus. 

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Sehingga pemerintah menurutnya, tidak salah dalam menentukan arah kebijakan ekonomi ke depannya, khususnya untuk usaha kecil. 

"Kondisi industri kecil kita, pengusaha mikro seperti apa sehingga kondisi kebijakan kita akan menjadi semakin jelas jangan sampai muncul sebuah potret yang salah yang keliru, sehingga kita salah mengambil kebijakan, memformulasikan kebijakan," kata Jokowi.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Usai dilakukan sensus kepada presiden, tim dari BPS tersebut melakukan di pintu depan Istana Merdeka. Yang menandakan bahwa rumah atau kediaman tersebut sudah menjalani sensus ekonomi. 

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/05/25/57457213b0b2a-stiker-sensus-ekonomi-di-istana-merdeka_663_382.jpg

Sensus ekonomi sendiri, diharapkan nantinya pemerintah dapat mengetahui karakteristik ekonomi di masing-masing wilayah.

Pendataan ditujukan kepada seluruh pelaku ekonomi, seperti rumah tangga, perusahaan, rumah sakit, perdagangan, hotel, restoran, sekolah, panti sosial, pasar hingga tempat peribadatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya