Sentimen Positif Wall Street Kerek Bursa Asia

Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Saham Asia mengikuti jejak penguatan di Wall Street AS, sebagai acuan pasar global, pada awal perdagangan bursa Kamis. 

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Saham Asia Anjlok

Indeks saham utama AS ditutup lebih tinggi, dengan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,82 persen, indeks S & P 500 menguat 0,7 persen, dan indeks Nasdaq bertambah 0,7 persen.

Seperti diberitakan CNBC, Kamis, 26 Mei 2016, bursa saham di Jepang diperkirakan menguat. Nikkei berjangka di Osaka diperdagangkan di level 16.970 atau naik 1,19 persen, sedangkan Nikkei berjangka di Chicago diperdagangkan naik tipis 0,06 persen di level 16.950. Sementara itu, indeks acuan bursa Jepang, Nikkei pada perdagangan kemarin ditutup di level 16.757,35. 

Bursa Asia Pasifik Terjerat Penurunan Wall Street

Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney dibuka naik. Sedangkan bursa berjangka Australia pagi ini bergerak naik 0,6 persen ke level 5.402, dibandingkan penutupan indeks S&P ASX 200 di level 5.372,51.

Harga minyak menguat setelah data pasokan minyak mentah AS berkurang signifikan dibandingkan perkiraan analis sebelumnya.

Sebagian Besar Saham di Bursa Asia Jatuh

Energy Information Administration (EIA) AS mengatakan persediaan minyak mentah AS pada 20 Mei 2016 turun 4,2 juta barel.

Tokyo Stock Exchange

Jelang Pertemuan Bank of Japan, Pasar Saham Asia Melemah

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,17 persen.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016