Data Ekonomi Topang IHSG, Cermati 10 Saham Ini

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis, 26 Mei 2016, diperkirakan melanjutkan pola penguatan jangka pendek. 

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Hal itu, berkat dorongan sentimen positif terkait proyeksi rilis data ekonomi pada bulan depan yang lebih baik.

"Menjelang pergantian bulan di pekan depan, tentunya rilis data ekonomi yang disinyalir stabil akan kembali mem-booster kenaikan IHSG," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Menurut William, saat ini pergerakan IHSG sedang berusaha untuk menanjak naik dengan level target batas bawah (support) 4.711 yang terlihat masih cukup kuat untuk bertahan.

"Potensi kenaikan IHSG semakin membesar untuk dapat menggapai level resistance (target batas atas) 4.798, terlihat dari capital inflow (arus modal masuk) yang mulai meningkat," tuturnya.

Disokong Sektor Tambang, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Menurutnya, jika kondisi bursa saham global dan regional tetap konsisten pada tren penguatan, maka IHSG melanjutkan proses kenaikan. 

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

Dengan demikian, kata William, adanya peluang penguatan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini mesti direspons para investor dengan mempertimbangkan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya