Jokowi Ajak Jepang Revitalisasi Jalur Kereta Jawa 150 Km/Jam

Kereta Api Indonesia
Sumber :
  • rizqialextoramadhan.wordpress.com

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo hari ini bertolak ke Jepang untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Shinzo Abe. Selain membahas konferensi tingkat tinggi (KTT) tujuh negara maju, kunjungan ini juga membahas keinginan Jepang membangun kereta kategori sedang Jakarta-Surabaya.

Studi Kelayakan Kereta Semi Cepat Selesai Tahun Depan

Kepala Boro Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamurahadjo, mengatakan pemerintah Indonesia mengajak Jepang bekerjasama untuk mengerjakan revitalisasi double track jalur utara Jawa. Dengan revitalisasi ini diharapkan dapat menampung kereta berkecepatan sedang 150 kilometer (km) per jam.

"Revitalisasi double track jalur utara Jawa bekerjasama dengan Jepang. Revitalisasi ini dimaksudkan untuk dapat menampung kecepatan 150 km per jam," kata Hemi kepada Viva.co.id, Kamis 26 Mei 2016.

Kisah Pekerja KAI Temukan Ponsel Dapat Sorotan Internasional

Diungkapkan Hemi detail kerja sama ini akan dibahas oleh tim teknis.

Sebelumnya Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan pemerintah Jepang telah mengajukan kerja sama dua proyek infrastruktur. Pertama, Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Kedua, kereta sedang Jakarta-Surabaya.

Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dibiayai APBN

"Pemerintah Indonesia yang jelas juga ingin proyek Surabaya-Jakarta ini bisa lebih cepat, karena, pertama, penyeberangannya itu masih semuanya di permukaan, sehingga kalau ada mobil lewat, mesti disetop dan sebagainya," kata Pramono.

Ilustrasi kereta api.

Kereta Jakarta-Surabaya Dilirik China

Luhut minta Jepang terbuka untuk kerja sama.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2019