Bangun Penyimpanan Migas, RI Terbuka untuk Investasi Rusia

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja
Sumber :
  • Rommys Binekasri/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pihaknya membuka peluang kepada perusahaan migas asal Rusia, Rosneft, untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan penyimpanan cadangan minyak dan gas bumi produksi Indonesia. 

Pertamina Mau Gandeng Iran untuk Pasok Gas Elpiji

Pembicaraan mengenai hal tersebut diakuinya sedang dalam proses intensif oleh kementeriannya dengan pihak dari Rusia. 

"Kalau investasi storage kan kita lagi butuh cadangan penyangga dan operasional. Kita senang sekali kalo ada investor masuk. Itu termasuk dalam pembicaraan kita," ujarnya di Jakarta, Kamis 26 Mei 2016. 

Ini Target Pertamina Tekan Oil Losses 2016

Dia mengaku belum bisa menyebut besaran kapasitas penyimpanan dan investasi yang akan disuntik oleh Rusia. Namun ditegaskan, kerjasama ini dibutuhkan untuk meningkatkan cadangan migas di tanah air. 

"Yang pasti kita ingin siapa pun yang masuk, pemerintah akan fasilitasi karena kita memang butuh cadangan penyangga, untuk operasional," kata dia. 

Pertamina Resmi Gandeng Perusahaan Rusia Garap Kilang Tuban

Selain itu, ia mengakui, bahwa Rosneft juga diarahkan untuk kerjasama investasi dalam pembangunan kilang Bontang. Namun, dalam pembangunan kilang di mana pun di Indonesia juga terbuka bagi investor lainnya. 

"Kalo diarahkan sih kita mengarahkan ke semuanya, tidak ke satu aja. Kalau di sana tertarik kita senang. Semakin banyak investor tertarik, kita senang. Kompetisinya makin bagus," kata dia.
 

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah isu dalam KTT Rusia-ASEAN di Sochi

Rusia Puas Dengan Hasil Rusia-ASEAN Summit

"Kami juga berharap ada peningkatan kerja sama dengan Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2016