Produksi Terganggu, Harga Minyak Menguat

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen

VIVA.co.id – Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent menguat pada akhir perdagangan Jumat akhir pekan lalu. 

Jumlah Pengeboran Bertambah, Harga Minyak Turun

Dilansir CNBC, Jumat, 27 Mei 2016, penguatan harga minyak dipicu oleh terganggunya produksi minyak sehingga mengurangi kelebihan pasokan di pasar global. 

Harga minyak sepertinya menguji level US$50 per barel. Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$49,48 per barel, atau naik delapan sen (0,16 persen) dibanding perdagangan sebelumnya. 

Pasokan Nigeria Berhenti, Harga Minyak Naik Lagi

Kelebihan pasokan minyak di pasar global diperkirakan bisa berkurang karena pulihnyajumlah permintaan, kebakaran hutan di ladang minyak Kanada, kerusukan sektor energi di Nigeria dan Libya, serta krisis ekonomi di Venezuela yang merupakan salah satu anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Namun, sebagai pengamat mengatakan, penguatan harga minyak mendekati level US$50 per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir bisa memacu produsen, untuk menghidupkan kembali rig pengeboran yang sebelumnya dinonaktifkan.

Dolar Melemah Bikin Wall Street Menguat
Sumur minyak mentah.

Kurs Dolar AS Bebani Anjloknya Harga Minyak

Harga minyak AS turun 0,4 persen ke level US$48,88 per barel.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016