Tak Terpengaruh Wall Street, Pasar Asia Dibuka Menguat

Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao

VIVA.co.id – Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan, Jumat, 27 Mei 2016, dengan pergerakan lebih tinggi, tidak terpengaruh bursa Wall Street yang ditutup bervariasi pada perdagangan semalam.

Jelang Pertemuan The Fed, Pasar Saham Asia Anjlok

Seperti diberitakan CNBC, tadi malam indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,13 persen, indeks S&P 500 naik dua poin ke level 2.091, sedangkan indeks Nasdaq menguat delapan poin (0,17 persen) ke level 4.903.

Indeks SPI berjangka di bursa Sydney, Australia, naik 0,1 persen ke level 5.398, lebih tinggi dibandingkan penutupan indeks S&P ASX 200 di level 5.388,08.
  
Nikkei berjangka di Osaka, diperdagangkan di level 16.840, atau naik 0,3 persen. Sedangkan Nikkei berjangka di Chicago, diperdagangkan di level 16.895. Keduanya lebih tinggi dari dari penutupan indeks acuan bursa Jepang, Nikkei di level 16.772,46. 

Bursa Asia Pasifik Terjerat Penurunan Wall Street

Harga minyak pada perdagangan kemarin menyentuh level psikologis di level US$50 per barel.

Hari ini investor menunggu komentar Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, terkait rencana kenaikan suku bunga.

Sebagian Besar Saham di Bursa Asia Jatuh

Tak hanya itu, investor juga sedang menunggu rilis data indeks harga konsumen Jepang yang direncanakan dirilis pada pukul 07.30 waktu Singapura atau Hong Kong. 

Tokyo Stock Exchange

Jelang Pertemuan Bank of Japan, Pasar Saham Asia Melemah

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 0,17 persen.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016