Terminal Peti Kemas New Priok 1 beroperasi Juli

Pengendara motor melintas dengan latar alat berat pengangkut kontainer di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/4/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) melalui anak usahanya PT IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK) menjalin kerja sama dengan konsorsium Jepang (Mitsui, NYK Line dan PSA) Globak untuk membentuk anak usaha baru yakni PT New Priok Container Terminal One (NPCT1). 

Mayat Wanita Dalam Peti Kemas Ternyata ODGJ, Terbawa dari Fakfak ke Tanjung Priok

PT NPCT1 ini adalah operator dari New Priok Container Terminal One atau terminal peti kemas New Priok 1. Direktur Komersial dan Pengembangan usaha Pelindo II Saptono R. Irianto mengatakan bahwa pembangunan terminal peti kemas new Priok akan dilakukan dalam beberapa  tahap.  

"Terminal baru ini merupakan bagian dari New Priok secara keseluruhan, pada 2010 dikhawatirkan Tanjung Priok mengalami bom volume kontainer, oleh sebab itu kita mengusulkan adanya pengembangan terminal Tanjung Priok. Hari ini trial operation dilakukan untuk melayani internasional. Pengoperasian penuh pada akhir Juli 2016," kata Saptono di lokasi uji coba pelayaran Internasional di NPCT1, Kalibiru, Cilincing Jakarta Utara, Jumat 27 Mei 2016. 

Polisi Pastikan Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Meninggal Normal

Ia menjelaskan, pembangunan New Priok terminal kontainer ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah yang dilakukan saat ini yang terdiri dari beberapa segmen, yakni kontainer terminal (CT) 1, 2, 3, dan terminal produk 1 dan 2.

"Jadi tahap satu ada tiga terminal kontainer, dan dua terminal produk untuk tahap satu, sementara tahap dua  akan tambah empat terminal kontainer, jadi total terminal kontainer ada tujuh nantinya," kata Saptono.

Identitas Jasad Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Terkuak
Truk peti kemas hantam pembatas jalan

Truk Peti Kemas Kecelakaan Hantam Pembatas Jalan di Kranji, Sopir Ngantuk

Satu unit truk peti kemas kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Bekasi pada pagi ini. Diduga penyebabnya sopir mengantuk.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024