Dongkrak Penjualan, Ini Strategi Semen Merah Putih

Pekerja saat mengerjakan proyek bangunan vertikal.
Sumber :

VIVA.co.id – PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, terus berupaya mengembangkan strategi dan inovasi di tengah persaingan ketat industri semen di Tanah Air.

Panduan Lengkap Investasi Reksadana untuk Pemula, Dari A sampai Z

Guna mendongkrak penjualan, perusahaan memperkuat channel distribusi sebagai ujung tombak penjualan, membidik proyek-proyek infrastruktur dan membuka channel dan pasar baru.

General Manager Sales and Marketing Division PT Cemindo Gemilang, Oza Guswara menuturkan, saat ini perusahaan menargetkan penjualan dua kali lipat Semen Merah Putih menjadi empat juta ton pada tahun ini.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Selama Mei 2012 hingga akhir 2015, perusahaan sudah menjual sekitar dua juta ton Semen Merah Putih. Dari target itu, pihaknya berusaha menambah 1.500 toko ritel menjadi 5.000 toko ritel, dari sebelumnya 3.500 retailer, hingga kuartal I/2016 di seluruh Indonesia.

“Kami optimistis sampai akhir tahun ini target penjualan empat juta ton tercapai. Ini untuk menggenjot pangsa pasar (market share) Semen Merah Putih menjadi enam persen di area Jawa-Bali,” kata Oza, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 28 Mei 2016. 

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Sebelumnya, lanjut Oza, pangsa pasar area Jawa hingga Bali baru mencapai tiga persen. Maka dengan adanya peningkatan retailer sekitar dua kali lipat, ia berharap penjualan turut terdongkrak menjadi empat juta ton.

Di sisi lain, PT Cemindo Gemilang juga terus berupaya untuk mengembangkan strategi dan inovasi di seluruh lini agar tetap kompetitif. Salah satunya, dengan memberi apresiasi kepada para retailers yang merupakan ujung tombak penjualan Semen Merah Putih di Indonesia.

Bentuknya, dengan mengusung tema liburan yang dikemas dalam kegiatan spektakuler Balivaganza, yang digelar pada 25-28 Mei 2016, yang melibatkan 3.500 retailer. Apresiasi ini, menurut Oza, akan mendorong penambahan jumlah retailer di seluruh Indonesia setiap tahunnya.

Apalagi, tahun ini, pabrik Semen Merah Putih yang ada di Bayah, Banten, sudah siap berproduksi dengan kapasitas 4 juta ton per tahun. Tentu dibutuhkan penjual-penjual yang andal untuk mempercepat penetrasi pasar semen di Indonesia.

“Intinya, strategi kami lebih mendekat ke pasar (market) karena semen itu kuncinya di distribusi dan bagian dari logistic game."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya