Tips Agar Tak Tergoda Rayuan Maut Marketing Properti

Ilustrasi membeli properti.
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id – Kendati menjadi kebutuhan utama yang mendesak, bukan berarti kita lantas asal saja dalam membeli rumah. Oleh sebab itu, penting untuk memerhatikan beberapa hal agar tidak terjerumus oleh rayuan maut para marketing properti.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Standarnya, para calon pembeli harus memiliki bekal dasar terkait pembelian properti. Misalnya pengetahuan tentang rumah tersebut, sistem pembayaran, kemudahan, hingga sanksi yang akan ditanggung calon pembeli jika terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.

Namun di luar dari itu semua, empat hal lain yang patut diperhatikan oleh calon konsumen agar tidak menyesal dikemudian hari. Apa saja empat hal tersebut? Berikut ulasannya.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

1. Negosiasi

Skill negosiasi sangat penting untuk dimiliki, tak hanya untuk calon penjual, tapi juga pembeli, khususnya jika akan membeli rumah second. Tawar harga setelah Anda melihat kondisi rumah serta lingkungan di sekitarnya.

Dijual hingga Rp15 Miliaran, 486 Unit di Cluster Ini Laku dalam 2 Hari

Meski harga yang murah menjadi impian semua orang, namun jangan cepat percaya jika harga yang ditawarkan benar–benar murah. Tanyakan beberapa surat dan kelengkapan bangunan, jangan sampai Anda membeli rumah yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

2. Lokasi

Pastikan lokasi rumah yang Anda pilih bebas dari bencara, seperti masuk dalam wilayah rawan kejahatan atau area yang rutin terkena banjir. Pengelolaan drainase yang salah serta konstruksi bangunan juga perlu dipehatikan dengan lebih seksama, karena bisa jadi hal ini yang menyebabkan banjir lokal.

Selebihnya, pilihlah lokasi yang memiliki banyak akses jalan, atau mungkin berada di pinggir jalan besar. Selain memudahkan transportasi Anda, hal–hal tersebut akan meningkatkan nilai Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) Anda.

3. Gratis Furnitur

Strategi ini umum diterapkan oleh para penjual, khususnya apartemen. Umumnya, mereka hanya memberikan beberapa saja, misalnya TV, AC, atau mesin cuci, tapi ada juga yang menyediakan semi furnished bahkan full furnished untuk memudahkan konsumen.

Yang harus diperhatikan calon pembeli jika ingin memiliki rumah yang menawarkan furnitur gratis adalah mengetahui, furnitur apa yang diberikan beserta dengan kondisinya, apakah baru atau bekas.

4. Replacement Cost

Dikenal juga sebagai nilai ukur saat ini, replacement cost akan sangat berguna untuk mengetahui harga yang sesuai dengan rumah tersebut. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan survei ke area wilayah sekitar untuk mengetahui harga pasaran. 

Setelah itu, sesuaikan dengan kondisi rumah yang ingin dibeli. Anda bisa membagi jika kualitas bangunan lebih buruk, atau juga bisa mengkalinya jika bangunan yang dimiliki lebih baik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya