BPK Usulkan Pembentukan Satgas Proyek Listrik 35 Ribu MW

Megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Padang
Sumber :
  • Antara/ Iggoy el Fitra

VIVA.co.id – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) merekomendasi adanya pembentukan tim satuan khusus dalam menangani persoalan pembebasan lahan pembangunan proyek listrik 35 ribu megawatt (MW).

Pantau Listrik Bali, Jokowi Tinjau PLTDG Di Denpasar

"Mungkin besok ada tim rekomondasi tim khusus penyelesaian lahan itu," kata Anggota IV BPK, Rizal Djalil di kantornya, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.

Rizal menuturkan, agar permasalahan pembangunan proyek listrik 35 ribu MW dapat terlaksana dengan baik, dan tidak ada masalah nantinya dalam membangun gardu induk listrik tersebut.

Presiden Safari Cek Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu MW

Nantinya, pembentukan tim khusus untuk pembebasan lahan akan dimusyawarakan dengan beberapa instansi terkait diantaranya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basri, Ketua Jurusan Teknik Elektro Kampus Ternama se-Indonesia, Direktur Kelistrikan, Jarman, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII, Selasa, 30 Mei 2016.

"Masalah lahan ini kan masalah pelik. Kemungkinan besok akan keluar Satgas (Satuan Tugas) khusus pembebasan lahan untuk transmisi PLN, itu yang kira-kira kita akan usulkan," katanya.

DPR Minta BPK Seriusi Hasil Audit di Kementerian Keuangan
Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, ramai-ramai mencukur rambutnya hingga cepak atau bahkan plontos pada Selasa, 14 Juni 2016.

Pejabat Minahasa Tenggara Kompak Cukur Plontos

Bupati pun ikut mencukur rambutnya hingga cepak.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016