Orang Tiongkok Pesan Sambal Indonesia Sampai 10 Kontainer

Aneka Sambal Tradisional Nusantara
Sumber :
  • Dapur Panglima

VIVA.co.id – Saus sambal dan saus tomat yang merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang dipamerkan Paviliun Indonesia di China International Import Expo (CIIE) 2016 kebanjiran order. Dalam kontrak pembelian, produk saus sambal dan saus tomat dibeli sebanyak 10 kontainer untuk dua bulan ke depan

Alasan Banyak Barang Impor yang Tertahan di Pelabuhan

Pada pameran yang berlangsung pada 19-21 Mei 2016 di Kunshan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) itu, Indonesia berhasil meraup total transaksi sebesar US$652.660.

Produk-produk ini rencananya akan mengisi gerai Olle Supermarket yang mempunyai 50 cabang di Shanghai dan sekitarnya. Produk saus sambal ini juga bakal mewarnai rak-rak Sam’s Club untuk lima cabang Lotte, serta supermarket lokal di Tiongkok.

Kemendag Buat Syarat Baru untuk Hindari Kebocoran Gula

"Kami percaya produk Indonesia tak kalah bersaing di pasar utama Tiongkok," tutur Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, dari keterangan tertulisnya, Selasa 31 Mei 2016.

Tak hanya itu, produk handicraft kayu dan batu-batuan, kopi luwak, perhiasan, makanan ringan, oil scrub & aromatherapy, biskuit dan wafer, sabun, palm wax, minyak goreng dan margarin juga meraih order dari sekitar 1.500 pengunjung dari berbagai negara, seperti Singapura, Taiwan, dan Jepang. 

Pemerintah Terapkan Kebijakan 5:1 untuk Impor Sapi

Ada sembilan perusahaan yang menampilkan berbagai produknya seperti tomato sauce, chili sauce, baking ingredients, food ingredients, aroma cooking pasta, food coloring, herbal products. 

Menurut Tjahya, pameran CIIE 2016 mampu menunjukkan perannya dalam mendorong ekspor ke Tiongkok.  CIIE 2016 merupakan pameran industri perdagangan bertaraf internasional terbesar untuk produk impor dan didukung penuh pemerintah Tiongkok. 

CIIE 2016 diikuti 332 peserta dari 32 negara termasuk Indonesia, Sri Lanka, Korea, India, Jepang, Taiwan, Nepal, Polandia, Hong Kong, Thailand, Vietnam, Makau, Italia, Swedia, Jerman, Amerika Serikat, dan Brasil. 

Tercatat lebih dari 30.000 pengunjung lokal dan mancanegara dari Eropa, Asia, Hong Kong, Makau, Taiwan, Amerika, dan Oseania, hadir pada pameran tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya