Ambisi BRI Jangkau Nasabah Terpencil Lewat Satelit

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sumber :
  • bri

VIVA.co.id – Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk segera meluncurkan satelit bernama BRIsat. Satelit ini merupakan satelit pertama di dunia yang dimiliki dan dioperasikan oleh BRI, guna mendukung sekaligus meningkatkan layanan perbankan yang disediakan perseroan.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Direktur Utama BRI Asmawi Syam menjelaskan, manfaat dengan hadirnya BRIsat akan membuat layanan BRI di seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok sama baik, cepat, dan akuratnya dengan layanan di kota besar seperti Jakarta.

"Yang di sekitar gunung-gunung, sungai-sungai, layanannya akan sama cepatnya dengan Jakarta setelah ada satelit," kata Asmawi di kantornya, Selasa 31 Mei 2016.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Menurut dia, BRI akan memasang dua target dengan adanya satelit milik sendiri ini. Di antaranya, BRI ingin menjangkau wilayah yang selama ini tidak terjangkau. Selain itu, perseroan ingin melayani mereka yang belum terlayani.

Asmawi mengklaim, saat ini BRI merupakan bank yang memiliki agen Laku Pandai terbanyak di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, BRI menargetkan memiliki 75.000 agen Laku Pandai. Sementara itu, hingga saat ini BRI telah memiliki 59.000 agen Laku Pandai. Dengan adanya satelit, maka layanan Laku Pandai dapat lebih optimal.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Di samping itu, BRI ingin mengoptimalkan layanan digital Teras BRI. Perseroan akan menjangkau nasabah di pulau-pulau kecil dan terluar menggunakan kapal. Selain itu, BRI ingin mengoptimalkan digitalisasi perbankan di pasar-pasar tradisional melalui Teras Pasar.

"Teras Pasar akan kami digitalkan, karena digitalisasi perbankan hari ini sudah merambah sampai ke desa-desa dan pasar-pasar tradisional. Dengan adanya satelit ini, komitmen BRI untuk selalu eksis dan bertahan ke depan," tuturnya.

Dengan satelit ini, BRI juga ingin memperluas digitalisasi di kantor-kantor BRI, termasuk kantor pusat. Dengan demikian, BRI dapat melakukan video conference dengan seluruh kepala unit dan kepala cabang yang ada.

"Kami juga ingin melakukan otomasi di kantor internal. Jadi, kami mengurangi penggunaan terlalu banyak kertas. BRI juga ingin membuat BRI Zone, yakni akses wifi di ruang publik yang merupakan tanggung jawab sosial BRI," ujar Asmawi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya