- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – PT Pertamina saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan Iran. Setelah meneken kerja sama untuk menyuplai gas elpiji, Badan Usaha Milik Negara sektor energi tersebut menyatakan kesiapannya untuk mengelola blok migas milik negara Timur Tengah tersebut.
Direktur Hulu PT Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, perseroan tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dua blok migas milik Iran yang memiliki cadangan migas mencapai 50 juta barel itu. Saat ini, perusahaan tengah mengkaji lebih dalam terkait rencana tersebut,
“Paling tidak ada dua blok yang kami sampaikan, untuk bisa dilihat lebih jauh. Bloknya sudah produksi,” kata Syamsu saat ditemui di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016.
Meski begitu, Syamsu menegaskan bahwa rencana tersebut tampaknya belum bisa terealisasi pada tahun ini. Alasannya, pemerintah Iran berencana untuk melakukan lelang tender terbuka dalam pengelolaan dua blok migas tersebut.
“(Banyak) proses yang belum kita lalui. Saya tidak yakin tahun ini kita bisa close. Bukan tidak mungkin, tapi saya tidak yakin,” ujar Syamsu.
Namun jika nantinya terealisasi, Syamsu menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya jika perseroan bisa menjadi operator pengelola dari kedua blok migas tersebut. “Kami perkirakan angka (produksi) bisa mencapai 35.000 barel per hari di setiap blok, dan bisa dibawa pulang itu 30.000 per barel.”
(mus)
Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar
Pertamina tetap komitmen untuk menyerap produk-produk para pelaku UMKM khuususnya dari para mitra binaan.
