Jual Premium, PT Pertamina Rugi US$5,9 Juta

Pom Bensin SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – PT Pertamina mengaku masih menderita kerugian dari hasil penjualan bahan bakar minyak jenis premium sepanjang tahun 2015 lalu. Penjualan premium sepanjang tahun lalu tercatat sebesar 27,96 juta kilo liter (KL) atau turun 2 juta KL dari penjualan pada tahun 2014 lalu.

X-Trail Baru Dijual Rp370 Jutaan, dan Perusahaan Amerika Mau Investasi

Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengungkapkan, meskipun penjualan premium sepanjang tahun lalu mengalami kerugian, namun porsi angka kerugian tersebut sudah jauh lebih berkurang dibandingkan periode penjualan pada tahun 2014 lalu.

“Kami masih rugi dari penjualan premium US$5,9 juta. Tapi angka itu sudah turun dari kerugian yang cukup besar sampai Rp12 triliun (dari periode sebelumnya),” kata Dwi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa 31 Mei 2016.

Ahok: Kalau Saya Dirut Pertamina, Kadrun Demo Mau Bikin Gaduh

Meskipun penjualan premium secara keseluruhan mengalami kerugian pada tahun lalu, namun Dwi mengakui bahwa hal itu tidak terlalu berpegaruh pada kas keuangan perusahaan. Buktinya, perseroan masih bisa mencetak laba bersih senilai US$1,42 miliar.

“Tidak apa-apa, dan tidak masalah karena ini untuk kepentingan masyarakat. Harga premium juga ditentukan oleh pemerintah.”

Pedagang BBM Eceran Kini Punya Pesaing Berat

Sebagai informasi, penjualan premium sepanjang tahun lalu diklaim mencapai US$5,9 triliun. Sementara dari penjualan solar, Badan Usaha Milik Negara sektor energi tersebut mengaku justru meraup untung sebesar US$4,5 juta.

(mus)

Gedung Pertamina Pusat

Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar

Pertamina tetap komitmen untuk menyerap produk-produk para pelaku UMKM khuususnya dari para mitra binaan.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2020