Lampung Buka Rute Baru Tol Laut

Ilustrasi tol laut.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tudji Martudji

VIVA.co.id - Harapan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan tol laut disambut PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Perusahaan pelayaran itu akan membuka rute baru yang melengkapi rute pelayaran Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Panjang di Lampung.

Ditanya Nelayan soal Program Tol Laut Jokowi, Anies Baswedan Jawab Itu Proyek Gagal

Menurut Direktur Komersial PT ALP, Asep Suparman, rute baru itu akan beroperasi pada 22 Juni 2016. Pembukaan rute baru kapal tol laut itu memang bentuk dukungan kepada pemerintah.

Dalam tahap awal pembukan rute baru tol laut itu, PT ALP akan mengoperasikan tiga kapal motor penumpang, di antaranya, KMP Mutiara Timur I, KMP Mutiara Sentosa II, dan KMP Mutiara Sentosa III.

Perpendek Waktu Tempuh Kapal ke NTT, Kemenhub Buka Rute Trayek Hub-Spoke Tol Laut

"Dengan adanya jalur bisa menjadi momentum yang baik. Di saat Lebaran nanti, penyeberangan ini juga bisa menjadi alternatif para pengguna jasa jalur darat dari Tanjung Perak menuju Panjang atau sebaliknya," kata Asep kepada wartawan saat menyosialisasiakan rute baru kapal tol laut di Bandar Lampung pada Jumat malam, 3 Juni 2016.

Asep berharap keberadaan rute baru itu bisa menghemat biaya penggunaan bahan bakar bagi pengguna jasa. "Karena perjalanan dari Panjang ke Bakauheni itu berjarak tempuh 85 kilometer. Kemudian dari Merak ke Jakarta berjarak seratus kilometer lebih. Belum lagi biaya dan waktu untuk mencapai titik tertentu," ujarnya.

Pagu Anggaran Kemenhub 2024 Tambah Rp 400 Miliar Jadi Rp 38,47 Triliun

Dia menjelaskan, rute baru ini juga diharapkan bisa meningkatkan gairah aktivitas pertumbuhan ekonomi di Lampung. Infrastruktur dan transportasi yang memadai tentu dapat mengurangi kesenjangan harga kebutuhan pokok, terutama di Lampung. Apalagi Lampung adalah daerah penghasil beberapa komoditas penting, seperti lada, gula, dan kopi.

"Nah, bahan baku itu sangat berguna di Pulau Jawa, dan dari Pulau Jawa nanti orang bisa bawa pupuk ke Lampung," ujar Asep.

Tol laut

Tol laut, konsep yang digagas Presiden Joko Widodo, ialah sistem transportasi perairan laut untuk jalur kapal-kapal besar yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama Indonesia.

Pembangunan tol laut berarti pembangunan pelbagai sarana transportasi laut, seperti pelabuhan, kapal, dan sistem logistik maritim yang berputar secara periodik dari satu pulau ke pulau lain di Indonesia.

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, pernah mengatakan bahwa pemerintah memulai pembangunan tol laut, tapi transportasi perairan di kawasan timur Indonesia akan diperbaiki dulu.

Permasalahan di sana adalah transportasi antarpulau yang belum terjadwal dengan baik, terutama di daerah atau pulau kecil/terpencil. Itu menyebabkan transportasi perairan di kawasan timur Indonesia tak teratur. Salah satu akibatnya adalah harga sejumlah komoditas sangat tinggi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya