Produk Ini Layani Keuangan di Pulau Terluar

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Peneliti Eksekutif Senior dari Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi menyatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan memiliki sekitar 30 ribu pulau, sehingga tidak dapat disamakan dengan negara lainnya, seperti Amerika Serikat maupun Tiongkok, yang sebagian besar adalah daratan.

Satgas Waspada Investasi OJK: Binary Option Diblokir, Muncul Lagi

Karena itu, untuk membuat inklusi keuangan yang terhubung antarpulau, maka dibutuhkan teknologi digital, misalnya layanan pembiayaan, atau kredit yang dilakukan oleh Tunaiku yang merupakan produk Financial Technology (FinTech) milik PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank)

"Tanpa teknologi, biaya akan sangat mahal, butuh waktu lebih banyak, dan hanya sedikit pihak yang dapat dilibatkan. Melalui teknologi, juga bisa mempercepat komunikasi di antarpulau demi menciptakan ekosistem," kata Hendrikus, Selasa 7 Juni 2016.

Marak Investasi Ilegal, Ganjar Minta OJK Beri Edukasi Masyarakat

Ia mengatakan, masyarakat sudah terbiasa dengan layanan FinTech dari perbankan, karena lebih aman dan terpercaya. Keberadaan Tunaiku, telah memiliki reputasi yang terukur dan akan menjadi perpanjangan tangan dari Amar Bank, sehingga sudah 10 langkah di depan dibandingkan startup FinTech lainnya.

"Ada 50 juta UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia yang belum beruntung memiliki rekening pinjaman di bank dari total 60 juta UMKM dan biasanya mereka melakukan pinjaman dari keluarga maupun kerabat. Melalui Tunaiku, diharapkan dapat mendorong peningkatan modal kerja dari UMKM sekaligus turut meningkatkan perekonomian negara," ujarnya.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Memasuki tahun ketiga, bank penyediaan kredit tanpa agunan berbasis teknologi Amar Bank terus bertumbuh, seiring dengan perkembangan teknologi. Keberadaan Tunaiku, diharapkan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dana pinjaman yang lebih cepat.

Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, guna mendukung pertumbuhan Tunaiku, maka pihaknya secara resmi membuka kantor fungsional terbaru Amar Bank di Jakarta. Dia mengaku optimistis, hingga akhir 2016, jumlah nasabah Tunaiku dapat meningkat empat hingga lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Tren FinTech di Indonesia terus berkembang signifikan. Dan, Tunaiku yang memulai proyeknya pada Juni 2014, tetap fokus pada pemberian pinjaman yang cepat dan mudah," ujarnya.

Dia menjelaskan, melalui Tunaiku, Amar Bank mengucurkan kredit tanpa agunan dengan besaran antara Rp2 juta hingga Rp10 juta. Adapun jangka waktu pinjaman sebanyak enam bulan hingga 12 bulan dengan suku bunga tetap tiga persen per bulan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya