Simpanan dan Aset Tumbuh, Kinerja LPS Terdongkrak

Ilustrasi perbankan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Lembaga Penjamin Simpanan melaporkan total simpanan di perbankan pada akhir Maret 2016 mencapai Rp4.550 triliun dengan 179.821.600 jumlah rekening. Angka tersebut meningkat dibanding posisi pada akhir 2015 yang sebesar Rp4.473,77 triliun dengan 175.501.915 jumlah rekening.

Ditjen Pajak Bisa Intip Data di 6.378 Institusi, Termasuk Fintech

Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan mengatakan, simpanan perbankan yang terus tumbuh ini berdampak pada pertumbuhan aset LPS. Per April 2016, total aset LPS mencapai Rp66 triliun dan setiap tahun naik rata-rata 29,47 persen.

Keduanya, menurut Fauzi, menjadi modal yang sangat penting dalam menjalankan peran dan fungsinya, yaitu menjamin simpanan nasabah di bank dan turut menjadi stabilitas sistem perbankan seperti yang diamanatkan dalam UU LPS dan UU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).

Jokowi: Baik Bank Asing di RI daripada Nasabah Keluar Negeri

"Saat ini, LPS tengah menyiapkan diri sebagai penjamin simpanan dan penanganan resolusi bank dengan peran yang lebih besar seperti yang diamanatkan dalam UU PPKSK," kata Fauzi, dalam acara buka puasa bersama dengan media, di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.

Ia juga menjabarkan, dari total aset LPS ini, mayoritas atau 95 persen (Rp64,5 triliun) berupa investasi di Surat Berharga Negara (SBN) dengan rata-rata pertumbuhan 25,62 persen setiap tahunnya.

Janji Jokowi, Duit Rakyat Dipakai untuk Rakyat

Sementara, sisanya terdiri dari piutang sebesar Rp1,1 triliun, kas dan setara kas Rp188 miliar, aset tetap Rp113 miliar, dan aset lain-lain senilai Rp82 miliar.

"Laporan keuangan LPS 2015 telah diaudit dan mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK," ungkapnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Menkeu Tegaskan Tak Asal Uber Pajak Triliun Aset WNI di Luar Negeri

Ada proses pencocokan data secara detail yang dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2019