- Jeffry Yanto/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan dan kehandalan fasilitas sisi udara, Angkasa Pura I melakukan perbaikan runway (landasan pacu pesawat) di 10 bandara.
"Perbaikan 10 bandara tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan kehandalan fasilitas landasan pacu (runway) dan keselamatan penerbangan," kata Corporate Secretary Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha, di NAM Center Hotel, Jakarta Pusat, Senin 13 Juni 2016.
Adapun anggaran yang dikeluarkan Angkasa Pura I dalam perbaikan fasilitas runaway mencapai Rp1,16 triliun, dengan lama pengerjaan tiga hingga 38 bulan.
"Pertumbuhan lalu lintas udara di Indonesia yang tinggi dan beban pesawat yang besar menyebabkan runway menjadi fatigue, atau cepat rusak. Contohnya pesawat-pesawat besar seperti Boeing 777-300, Boeing 747-400, dan Airbus 330 memiliki beban yang tidak sesuai dengan desain peruntukkan awal runway ketika dibangun. Sehingga, struktur runway mengalami kerusakan dengan cepat," kata Farid Indra Nugraha.
Berikut 10 bandara yang dilakukan perbaikan runway:
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
2. Bandara Juanda, Surabaya
3. Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar
4. Bandara Frans Kaisiepo, Biak
5. Bandara Sam Ratulangi, Manado
6. Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin
7. Bandara Adisutjipto, Yogyakarta
8. Bandara Ahmad Yani, Semarang
9. Bandara Pattimura, Ambon
10. Bandara Bandara El Tari, Kupang. (asp)
Tak Akan Jual Aset, Ini Strategi Angkasa Pura I Sehatkan Keuangan
Total utang Angkasa Pura I per November capai Rp32,7 triliun. Tapi AP I menegaskan tidak akan menjual aset perusahaan untuk menyehatkan keuangan perusahaan.
