Data Tenaga Kerja Buruk, Suku Bunga AS Akan Naik Juli

Ilustrasi membutuhkan pekerjaan
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Sangat mengecewakannya laporan serapan tenaga kerja di Amerika Serikat pada Mei 2016 diperkirakan membuat Bank Central AS The Federal Reserve belum akan akan menaikkan suku bunga acuannya sesuai rencana pada pekan ini.

The Fed Pangkas Suku Bunga ke Level 0 Persen

Jan Hatzius, Kepala Ekonom Goldman Sachs, mengatakan rencana the fed yang akan menaikkan suku bunga acuannya diperkirakan baru ada kesempatan pada Juli 2016 nanti.

Dilansir dari CNBC, pada Selasa 14 Juni 2016, disebutkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS mencatat sepajang Mei 2016 serapan tenaga kerja hanya sebesar 38 ribu orang, atau jauh dibawah ekspektasi yang sebesar 162 ribu orang.

Suku Bunga The Fed Turun, Menkeu: Beri Ruang RI Manfaatkan Momentum

"Federal Reserve 'jelas' tidak akan menaikkan suku pada pertemuan pekan ini akibat laporan pekerjaan yang mengecewakan, tapi the fed  memiliki waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juli nanti," Kata dia.

Jan menambahkan, apabila bukan karena laporan kerja, ada setidaknya kesempatan dari bank sentral meningkatkan suku bunga pada Juni. Saat ini kesempatan itu hanya sebesar 35 persen dan itu pernah terjadi pada September lalu.

Ekonomi Global Terus Bergejolak, Fed Pangkas Suku Bunga AS
Harga emas naik.

Harga Emas Hari Ini 24 Januari 2022: Global Bervariasi, Antam Turun

Harga buyback emas Antam pun mengalami penurunan jika dibandingkan perdagangan terakhir pada pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2022